SuaraBogor.id - Baru-baru ini viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah orang mencabut label tenda bantuan korban Gempa Cianjur, Jawa Barat dari gereja.
Hal itu menjadi perhatian dari Polres Cianjur. Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan meminta kepada seluruh warga Cianjur untuk menerapkan jiwa toleransi dalam menerima bantuan dari berbagai kalangan, termasuk lintas agama.
"Kita sudah periksa pimpinan Ormas Garis Cianjur yang mencabut stiker tersebut, mereka berjanji tidak akan mengulangi. Saat ini warga membutuhkan berbagai bantuan, termasuk tenda, sejak kejadian pencabutan stiker di tenda membuat warga resah karena mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut," katanya.
Bantuan tenda yang dipakai warga untuk mengungsi sementara terpasang di sejumlah titik pengungsian di Kecamatan Cugenang, merupakan bentuk solidaritas lintas agama, sehingga bukan permasalahan ketika dipasang karena ketersediaan tenda bantuan terbatas.
Pihaknya berharap, umat Nasrani tidak terprovokasi dengan tindakan yang dilakukan ormas yang sudah diberikan peringatan dan akan dilakukan tindakan hukum ketika kembali mengulangi perbuatan yang sama.
Bahkan, pihaknya siap mengawal ketika donatur lintas agama akan memberikan bantuan.
"Saya berharap ini tidak mengurangi rasa kepedulian warga atau donatur lintas agama, etnis dan lainnya dalam meringankan beban warga korban bencana di Cianjur. Niatnya tentu sama untuk meringankan beban korban bencana yang sedang membutuhkan bantuan," kata Doni.
Pihaknya menjamin pendistribusian bantuan untuk korban gempa Cianjur, tidak akan diganggu oknum karena pengawalan akan diberikan sampai titik pendistribusian. Bagi donatur yang hendak mendapatkan pengawalan sampai titik pengungsian dapat menghubungi Lapor Kapolres.
Sebelumnya, pengungsi korban gempa di Cianjur diresahkan oleh tindakan sekelompok orang yang mencabut stiker besar yang terpasang di tenda bantuan dari rumah ibadah untuk korban gempa. Video pencabutan beredar luas di media sosial, sehingga petugas mendalami hal tersebut. [Antara]
Baca Juga: Basarnas Memperpanjang Operasi Pencarian Korban Gempa Cianjur
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Perang Lawan Asam Lambung Naik, Ini 3 Jenis Senjata Ampuh yang Ada di Apotek
-
Jejak Digital Kejam! Pengakuan Lawas 'Seks Bebas' Erika Carlina Viral, Seruan Boikot Menggema
-
Bekingan PTPN Tak Berguna, Menteri LHK Ultimatum 13 Perusahaan di Puncak: Bongkar atau Penjara
-
Monumen Helikopter Puma SA 330: Ikon Sejarah dan Kebanggaan Baru di Jantung Bogor
-
Harga HP Samsung Spesifikasi Terbaik