Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 02 Maret 2023 | 21:32 WIB
Ilustrasi bunuh diri (Unsplash.com/ Eva Blue)

SuaraBogor.id - Seorang wanita 21 tahun asal Bogor meninggal dunia diduga usai membuat konten bunuh diri. Informasi yang diterima, sebelum tewas, wanita itu berpura-pura gantung diri.

Peristiwa mati karena buat konten itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di mana ia tinggal yaitu, di Kampung Warnasari Desa Cibeber I, Kecamatan Leuwiliang, Bogor.

Korban sendiri adalah warga Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor meninggal dunia karena lehernya terjerat kain.

“Kronologinya dia (korban) mau bikin konten seolah-olah mau bunuh diri dengan melilitkan menggunakan sarung ke pintu memakai kursi, tapi terpeleset dan kepalanya sudah masuk ikatan kain sarung,” ungkap Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Suprianto ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis 2 Januari 2023.

Baca Juga: Tirta Kahuripan Bakal Berikan Diskon Untuk Masyarakat Bogor

Kapolsek mengatakan saat kejadian korban sempat melakukan video call ke temannya, dan ketika terpeleset tetangga kontrakannya sempat melakukan pertolongan pertama tapi sudah meninggal dunia.

“Kalau aksinya dilakukan sendiri pada Rabu malam pukul 21.30 di sebuah kontrakannya, dan korban bekerja sebagai pelayan cafe,” katanya.

Pihaknya juga langsung membawa korban gantung diri itu ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan autopsi dan menghubungi keluarganya.

“Korban mengontrak dan asalnya dari wilayah Ciampea tepatnya di Desa Cibadak, bahkan keluarganya juga membuat surat pernyataan atas kejadian yang menimpa anaknya, karena tidak ada luka di sekujur tubuhnya dan murni musibah,” kata dia.

Kepala Desa Ciampea Lia Muliya mengatakan warga yang meninggal di Leuwiliang itu merupakan warganya.

Baca Juga: Ini Tampang Pelaku Yang Catut Nama Ketua DPRD Rudy Susmanto, Untuk Tipu Lembaga Pendidikan

“Ia benar, sekarang sudah dimakamkan gak tahu kalau penyebab meninggal karena dia ngontrak di Leuwiliang,” katanya.

Load More