Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 25 April 2023 | 14:40 WIB
Situasi jalur Puncak Bogor di hari kedua lebaran Idul Fitri 1444 H, Minggu (23/4/2023). (Egiabdulmugni/Suarabogor.id)

SuaraBogor.id - Salah satu yang mengalami kemacetan di Jalur Puncak Cianjur yang merupakan warga Sukabumi Obing (30) hingga meminta ampun.

Dia mengatakan, bahwa hampir 14 jam terjebak macet parah di kawasan Puncak Cianjur.

"Banyak yang nyerah karena macet parah, saya aja kejebak belasan jam hampir 14 jam," katanya kepada wartawan.

Untuk diketahui, viral di media sosial yang memperlihatkan kondisi kemacetan parah yang terjadi di jalur Puncak Bogor pun juga Puncak Cianjur, Jawa Barat, Senin (24/4/2023) kemarin.

Baca Juga: Sering Jadi Jalan Alternatif Ketika Macet Parah, Warga Munjul Minta Bupati Sukabumi Perhatikan Jalan Ini

Banyak pengendara dari arah Bogor menuju Puncak yang menyerah karena terjebak macet parah.

Tidak hanya itu, para pengendara dari arah Cianjur menuju Puncak Bogor pun juga merasakan kemacetan tersebut.

Bahkan, banyak yang terjebak macet hingga belasan jam.

Informasi yang didapat, penyebab macet juga terjadi akibat mobil yang mengalami selip dan mogok.

Hal tersebut menyebabkan kemacetan tidak terhindarkan.

Baca Juga: Bikin Merinding Bulu Kuduk! Cerita Pengendara Terjebak Macet Belasan Jam di Jalur Puncak-Cianjur

Diberitakan sebelumnya, Polres Bogor mencatat ada sebanyak 25.000 kendaraan roda empat yang sudah memadati jalur wisata puncak di hari kedua lebaran Idul Fitri 1444 H.

"Perkiraan kendaraan yang sudah masuk ke wilayah jalur Puncak saat ini sekitar 25.000 kendaraan sudah masuk ke kawasan wisata, atau tempat wisata yang ada di jalur Puncak," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Minggu 23 April 2023.

Iman menyebut, aparat kepolisian bahkan sudah memberlakukan jalur satu arah atau oneway sejak pukul 06:00 dari arah Jakarta menuju puncak.

"Kami dari mulai jam 6 pagi sudah memberlakukan one way ke arah Puncak dari arah Jakarta, sekarang sebagaimana kita lihat ekornya sudah melewati Pos gadog," papar Iman.

Load More