SuaraBogor.id - Ormas PP yang palak sopir truk di Bogor, Jawa Barat akhirnya ditangkap Polsek Rancabungur.
Preman berseragam Pemuda Pancasila itu bernama Rudi. Dia kini ditangkap polisi usai video aksi pemalakan di Kecamatan Rancabungur viral.
"Sudah ditangkap, udah di bawa ke Polres Bogor," kata Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto, Kamis 18 Mei 2023.
Oknum berseragam loreng itu diciduk polisi di pinggir jalan di sekitaran Lanyd Atang Sendjaya (ATS), Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Pemuda Pancasila Angkat Bicara soal Viral Pria Berseragam Ormas Palak Sopir di Bogor
"Di jalan raya Atang Sendjaya, di pinggir jalan itu, di daerah di Desa Bantarjaya," papar dia.
Kendati demikian, Hartanto mengaku, pihaknya belum memastikan apakah orang tersebut merupakan preman atau hanya warga yang kebetulan memalak lalu viral.
"Kurang paham preman atau bukannya. Udah dibawa ke polres," jelas dia.
Sebelumnya, Aksi pria berseragam Pemuda Pancasila itu direkam oleh sopir truk yang dia palak. Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu, pria berseragam Pemuda Pancasila dengan menunggangi sepeda motor mengumpat dan mengintimidasi sopir truk.
Pria tersebut dengan nada tinggi dan kata-kata kasar meminta sopir truk membayar Rp10 ribu dengan dalih bahwa setiap kendaraan truk yang melintas di jalan tersebut harus membayar.
Baca Juga: Resmikan Rumah Kaca Anggrek, Megawati Nostalgia Masa Kecil di Kebun Raya Bogor
Ia juga mengancam sopir truk akan menghancurkan mobil yang dikendarai jika kembali melintas tanpa memberikan uang.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Putus Sekolah, Dede Rohana Jamin Pendidikan Anak-anak Sopir Truk Kecelakaan Tol Cipularang
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional