SuaraBogor.id - Penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 19, Di Jalan Naming D Bothin, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok tepat di belakang Gedung Balaikota Depok meluber hingga menutupi badan jalan dikeluhkan oleh masyarakat.
Pasalnya selain meluber hingga menutupi badan jalan, sampah di TPS 19 juga mengeluarkan aroma tidak sedap.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman mengatakan TPS 19 yang berada tepat di belakang Gedung Balaikota Depok dibuka oleh warga selama 24 jam.
"TPS itu terbuka 24 jam oleh warga, nah kita yang melakukan pengangkutan dan pengendalian sehingga tidak sampai ke jalan. Ya tapi kalau setiap hari ke jalan, kita masukan, ke jalan kita masukan lagi," kata Abra -panggilan akrab Abdul Rahman-.
Namun menurutnya pengangkutan memang tidak bisa sampai bersih total, sehingga sampah masih menumpuk di TPS 19.
"Karena pengangkutan kita tidak bisa habis sekaligus jadi kalau masih ada keluhan kita anggap sebagai koreksi buat kita, tapi kita akan terus bekerja melakukan pengaturan," kata Abra, Kamis (13/7).
Menurutnya Kota Depok memiliki titik kumpul sampah di TPS 19, TPS Jalan Jawa, TPS Pasar Kemirimuk, dan TPS Pasar Cisalak, yang setiap harinya di angkut menggunakan armada pengangkut sampah milik DLHK.
"Itu titik-titik kumpul yang kita punya. Setiap hari diangkut dengan armada pengangkut sampah," kata Abra.
Dia mengatakan kapasitas di TPS 19 yang berada di belakang Gedung Balaikota Depok memang terbatas sehingga kalau warga membuang ke TPS 19 diharapkan bisa tertampung. Namun demikian pihaknya mengaku terus melakukan komunikasi dengan masyarakat.
Baca Juga: Gak Nyangka! Ada Peran Kota Depok dalam Kegemilangan Karier Andre Onana, OTW Manchester United
Sementara itu, untuk mengurangi sampah yang ada di Kota Depok pihaknya menghimbau agar warga mau memilah sampah dari rumah.
"Kalau seandainya di TPS hanya sampah non organik itu tidak akan bau, yang bau itu kan organiknya, kenapa bau, karena terjadi pembusukan. Kalau sudah busuk plastik juga bisa menjadi bau," pungkas Abra.
Sementara berdasarkan pantauan Suara.com sampah di TPS 19 Jalan Naming D Bothin mulai berserak hingga menutupi jalan. Bahkan sampahnya menutupi satu ruas Jalan Naming D Bothin.
Kontributor: Rubiakto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Aksi Nyata BRI untuk Korban Bencana Alam di Tiga Provinsi Pulau Sumatra, dari Logistik Hingga Posko
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli