SuaraBogor.id - Indeks kualitas udara (AQI) merilis bahwa Kota Depok menjadi kota paling berpolusi di Indonesia.
Angka tersebut menunjukkan tingkat polusi udara Depok sangat tidak sehat. Hal tersebut tentunya mendapatkan sorotan dari Wali kota Depok, Mohammad Idris.
Untuk diketahui, informasi itu Kota Depok menjadi kota paling berpolusi di Indonesia terpantau dari situs IQAir dengan ukuran polutan utama PM2.5 dan konsentrasi 153µg/m³. Data ini tercatat per pukul 07.00 WIB secara real time.
Mohammad Idris menjelaskan bahwa Kota Depok sudah lama melakukan kajian tentang kualitas udara. Pemkot Depok juga sudah memasang alat pendeteksi kualitas udara di daerah yang berpotensi mengalami penurunan kualitas udara.
"Kami sudah lama melakukan penelitian, survey tentang kualitas udara. Bahkan kita tempatkan alat pendeteksi udara di tempat yang berpotensi tercemar udara, misalanya Jalan Raya Sawangan dan Margonda khususnya," kata Wali Kota Depok.
Dari alat tersebut Wali Kota Depok menyimpulkan bahwa kualitas udara di Kota Depok bisa lebih baik dibandingkan dengan kota metropolitan yang ada di sekeliling Kota Depok.
"Kalau berdasarkan alat yang kita punya, tingkat pencemaran udara di kota Depok masih jauh dibawah kota-kota metropolitan yang ada disekitar kita," pungkas Idris.
Minimnya polusi udara di Kota Depok karena di Kota Depok tidak banyak terdapat pabrik.
"Ya kan, karena pabrik kita lebih relatif sedikit ya dibanding daerah lain. Kalau berdasarkan alat yang kita pasang di Balaikota atau di Jalan Margonda mesih relatif lebih rendah untuk polusi Udara," tukas Idris.
Baca Juga: Warga Kepung dan Beri Salam Olahraga ke Perampok Indomaret di Depok
Sebagai solusi meningkatkan kualitas udara di Kota Depok, wali kota mengaku terus melakukan penghijauan dengan penanaman pohon dan pembuatan taman di Kota Depok, serta memperbaiki situ yang ada di Kota Depok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif