SuaraBogor.id - Kawanan rampok yang mencoba menggasak brankas berisi uang hasil penjualan di Indomaret Gas Alam 2, Jalan Gas Alam RT 04/05, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Selasa (22/8) malam, berhasil digagalkan pegawai toko.
Pegawai toko berhasil meringkus perampok setelah berduel dan berhasil melumpuhkan kedua pelaku dan akhirnya ditangkap massa.
Menurut, Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso peristiwa kasus pencurian kekerasan (Curas) yang di Indomaret Gas Alam 2 Cimanggis, terjadi sekira pukul 22.30 WIB, pelaku berjumlah tiga orang masuk ke dalam toko saat pegawai sudah menutup toko.
"Pelaku masuk ke dalam toko sesaat sudah tutup. Sambil menodongkan senjata tajam ke arah pegawai menunjukan brankas dan mencoba mengambil uang hasil penjualan dalam berangkas," ujar Kompol Arief Budiharso, Rabu (23/8).
Menurut Kompol Arief, pegawai Indomaret merasa bertanggung jawab atas apa yang ada di dalam toko, sehingga ketika para pelaku mau keluar toko sempat melawan sampai terjadi duel.
"Korban yang diancam pelaku menggunakan senjata tajam berbalik melawan dua lawan tiga sampai akhirnya pelaku kalah dan berusaha melarikan diri tapi karena massa sudah ramai mendengar teriakan korban berhasil ditangkap dan jadi bulan-bulan massa hingga babak belur," tambahnya.
Namun saat berduel dengan kawanan perampok, korban pegawai toko sempat mengalami luka serius dibagian tangan dan hingga jari putus.
"Korban pegawai toko Totok Dwipa P (24), warga Sukmajaya, alami luka sobek di jari manis dan kelingking, dan Ridwan Kurniawan (19),warga Jatijajar Tapos, terluka di jari manis tangan kiri hingga putus ditebas senjata tajam sama para pelaku saat duel," tukasnya.
Sedangkan untuk para pelaku yang babak belur ditangkap warga, lanjut Kompol.Arief yaitu E dan A babak belur masih perawatan rumah sakit Sentra Medika Jalan Raya Bogor Cimanggis.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI di Indekos Depok, Altaf Tusuk Juniornya 30 Kali
"Sedangkan seorang rekannya D berhasil kabur dari kepungkan warga yang saat akan mencoba menangkap," tuturnya.
Dari kejadian ini, lanjut Kompol Arief anggota berhasil menyita uang tunai Rp. 9.424.400 isi brankas dan 62 bungkus rokok berbagai merek disita anggota untuk proses penyelidikan.
"Selain uang tunai dan puluhan rokok, juga ada dua unit motor Honda Beat, dan Motor V-Xion tidak berplat nomor milik pelaku sengaja tidak dipasang diduga untuk dapat menghilangkan jejak. Kedua pelaku dikenakan pasal 365 KUHP Pencurian kekerasan (Curas) dengan ancaman pidana diatas 10 tahun penjara dan saksi yang sudah dimintai keterangan satu orang warga sekitar," pungkasnya.
Kontributor : Rubiakto
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP