SuaraBogor.id - Festival rakyat alias Bogor Fest 2023 baru-baru ini menjadi kontroversi gara-gara sejumlah kebijakan yang diambil oleh Event Organizer (EO) dan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Bogor Fest 2023 yang berlangsung 4 hari mulai 24-27 Agustus 2023 itu dinilai merugikan sebagian masyarakat dan para kades di Kabupaten Bogor.
Berikut kebijakan-kebijakan kontroversi dalam Bogor Fest 2023 yang dihimpun Suarabogor.id.
1. 'Memalak' Kepala Desa
Kontroversi Bogor Fest 2023 bermula saat sejumlah kepala Desa di Kabupaten Bogor menyayangkan surat Nomor Surat 400.14.1.3/345 yang ditandangani Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor.
Pasalnya, dalam surat tersebut, pemerintah Kabupaten Bogor menyarankan para kades untuk iuran sebanyak Rp500 Ribu untuk melancarkan pesta rakyat yang dijadikan branding pemerintah tingkat Kabupaten Bogor.
Namun, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengaku, surat tersebut tidak mewajibkan kepada para kepala desa untuk membayar Rp500.
Iwan menyebut bahwa uang Rp500 itu diperuntukkan bagi pembayaran kupon doorprize yang harganya Rp50 Ribu. Para kades diminta mendelegasikan 10 orang untuk ikut kegiatan itu.
"Memang ada surat itu di luar dari Bogor Fest. Ada namanya Jalan Sehat, kalau Bogor Fest yang sekarang itu ga ada biaya, barusan rapat juga ga ada biaya apa-apa," kata Iwan, Selasa 22 Agustus 2023.
2. Jalan Sehat Bogor Fest Bukan Acara Partai
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengaku bahwa event Jalan Sehat dalam rangkaian Bogor Fest 2023 itu bukan event atau acara partai politik.
Sehingga, dianggap wajar jika kegiatan jalan sehat itu berbayar hingga Rp50 Ribu untuk mendapatkan kupon doorprize dan kaos sponsor Luak White Coffee.
Kan ini bukan acara partai atau politis, jalan sehat kaosnya digratiskan, doorprizenya dibayar," kata Iwan, Selasa 22 Agustus 2023.
Kendati demikian, ia memastikan event selain jalan sehat dalam rangkaian Bogor Fest 2023, tidak dipungut biaya satu rupiah pun.
Jadi kalau ada orang yang bilang Bogor Fest bayar, saya tanggung jawab, ga ada," papar Iwan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Setelah 204 Hari, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Korupsi Bank BJB
-
5 Poin Kritis di Balik Keputusan Berani Dedi Mulyadi Tutup Tambang di Bogor
-
'Perang' Dedi Mulyadi Lawan Raksasa Tambang di Bogor: Korban Jiwa dan Infrastruktur Harga Mati
-
Perintah Keras Dedi Mulyadi: Bersihkan Got, Masa Depan Paris Van Java di Ujung Sumbatan Drainase
-
Tutup Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Tantang Balik: Kenapa Dulu 115 Orang Meninggal Tak Ada Demo?