SuaraBogor.id - Tim Investigasi Komite Nasional Keselamatan Pasien (KNKP) turun tangan menyelidiki dugaan Mal Administrasi yang dilakukan oleh RS Sentosa buntut bayi tertukar yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Tim KNKP sudah turun untuk investigasi terkait tahapan pelayanan, alurnya dan segala macamnya," kata Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Agus Fauzi, Selasa 29 Agustus 2023.
Dinkes Kabupaten Bogor, kata Agus, belum melakukan tindakan apapun terhadap pencabutan RS Sentosa Bogor. Pihaknya mengaku menunggu hasil dari investigasi tim KNKP.
"Jadi kita justru masih menunggu hasil kesimpulan dari tim KNKP ini, kita belum dulu menjawab pencabutan atau gimana. Tunggu dulu hasilnya," papar dia.
Kendati hasil investigasi sudah keluar, kelalaian yang dilakukan itu belum tentu mengarah terhadap pencabutan izin. Agus menyebut, pelanggaran itu juga ada beberapa tahapannya.
"Belum tentu ke arah cabut, suatu sanksi itu tidak harus pencabutan nanti ada sifatnya teguran. Tahapannya ada, tergantung tingkat ringan, sedang, beratnya terkait pelanggaran yang dilakukan ataupun kelalaiannya," papar dia.
Ia mengaku, Dinkes juga terus melakukan koordinasi perihal sanksi yang akan diberikan. Namun, keputusan tersebut hingga kini belum dapat dipastikan.
"Saya masih koordinasi juga karena tim KNKP ini masih belum mengeluarkan hasilnya seperti apa," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Baca Juga: Pemerintah Harus Serius Atasi Masalah Polusi Udara di Jakarta, Bogor dan Depok
Berita Terkait
-
Rahasia Kulit Glowing dan Sehat, Intip 5 Step Skincare Pagi dan Malam Ini
-
Hati-hati Pola Tidur Berantakan! Ini Dampaknya pada Otak, Emosi, dan Kesehatan Fisik
-
7 Kebiasaan yang Dapat Mendukung Kesehatan Otak
-
Berapa Jumlah Maksimal Gula yang Boleh Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Jawabannya
-
Kembali Produktif Usai Libur Lebaran: Tips Psikolog agar Semangat Kerja Pulih Tanpa Stres
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Gebrakan Bupati Rudy! Rp 724 Miliar Disiapkan Agar Warga Bogor Berobat Gratis
-
Berkah Malam Rabu, Amalan Al-Qur'an yang Dianjurkan untuk Rezeki dan Perlindungan
-
Pemuda Bogor Bunuh Tante Kandung, Isi Chat ke Pacar Usai Pembunuhan Terungkap
-
Ini Empat Kades di Bogor Yang Diduga Pungli THR ke Perusahaan
-
Waspada Hoaks! KP2C Bantah Kabar Bohong Siaga 1 Sungai Cileungsi