Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 11 September 2023 | 17:13 WIB
Kapolres Metro Depok saat mendatangi kediaman korban meninggal di Cinere, Depok. [Rubiakto/Suarabogor]

SuaraBogor.id - Polda Metro Jaya kembali lakukan Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat Grace Arijani Harahapan (65) dan anaknya, David Ariyanto Wibowo (38) di Perumahan Bukit Cinere Indah (BCI) No. 39, Kecamatan Cinere, Sabtu (9/9).

Oleh TKP dilakukan sejak pukul 14.35 hingga 16.45 WIB, polisi berhasil menemukan petunjuk baru berupa dokumen catatan dan bukti pembayaran. Dokumen pembayaran itu diduga merupakan bukti transaksi sebelum korban meregang nyawa.

Kasubdit 4/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian mengatakan, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian dua jasad yang ditemukan tewas tinggal kerangka di perumahan elit tersebut.

"Ada beberapa dokumen yang tentunya kita amankan yang tentunya kita harapkan menjadi petunjuk didalam petunjuk dalam penyelidikan ini," katanya di Cinere, Sabtu (9/9).

Baca Juga: Polisi Ungkap Hasil Crime Lite Auto Pada Jasad Ibu dan Anak di Cinere Negatif

Menurut AKBP Samian, penyelidikan yang dilakukan untuk menangani kasus tersebut meliputi induktif dan deduktif yang dilakukan secara komprehensif.

"Hari ini kita dapatkan beberapa data tentunya kita akan padukan dengan hasil penyelidikan deduktif," ujar dia.

Sejauh ini, beber dia, polisi sudah memeriksa 10 saksi untuk dimintai keterangan soal kejadian tersebut. Dua diantaranya merupakan S dan K yang nama berikut nomor teleponnya tertulis dalam secarik kertas yang ditemukan polisi di lokasi kejadian.

"Kurang lebih 10 saksi sudah kita proses, dari keluarga dari lingkungan dan juga dari masyarakat," kata AKBP Samian.

AKBP Samian mengaku, tidak menutup kemungkinan polisi akan kembali melakukan olah TKP apabila diperlukan. Sehingga, dapat menyimpulkan penyebab kematian dua jasad tersebut.

Baca Juga: Polisi Temukan Petunjuk Baru Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Cinere: Senter, Dupa hingga Bebatuan

"Nanti setelah hasil dari penyelidikan induktif ini, kita padukan dengan hasil penyelidikan deduktif, apabila perlu kita pasti juga akan kembali ke TKP," pungkasnya.

Kontributor: Rubiakto

Load More