SuaraBogor.id - Berita pungutan liar atau pungli di SMKN 1 Depok viral, namun paska vitalnya berita pungutan, kini beredar pesan suara ancaman dari oknum guru kepada siswa salah satu sekolah.
Isinya, pesan suara tersebut melarang kepada siswa untuk mengadukan keberatan adanya pungutan di sekolah tersebut melalui media sosial. Bahkan oknum guru tersebut mempersilahkan siswanya untuk pindah sekolah jika siswa ikut berkomentar di media sosial.
Berdasarkan pesan suara yang didapat SuaraBogor.id diduga diucapkan salah satu oknum guru kepada siswanya di sekolah. Pesan suara tersebut mengatakan bahwa sekolahnya One Dek sedang tranding di media sosial Instagram dan Twitter soal sumbangan senilai Rp 2,8 juta.
Selain itu, dalam pesan suara tersebut oknum guru meminta kepada para siswa untuk tidak ikut terpancing sebagai netizen yang menjelek-jelekkan nama One Dek.
"Assalamualaikum anak-anak ibu sebagaimana kita tau, One Dek sedang menjadi tranding topik di Instagram maupun di Twitter soal sumbangan yang senilai 2,8 juta tolong jangan ikut-ikut terpancing menjadi netizen yang menjelek-jelekkan nama onedek, karena bagaimanapun itu adalah sekolah tempat kalian belajar," kata oknum guru dalam pesan suara tersebut.
Dalam pesan suara tersebut oknum guru juga memberikan saran jika ingin memberikan keluhan dan protes terhadap besarnya sumbangan yang dibebankan bisa mengadukan langsung kepada kepala sekolah.
"Kalaupun kalian ingin menyampaikan unek-unek, atau ingin protes atau apa, silahkan langsung datang ke ruang kepala sekolah, ke tim management, atau kesiswaan, bisa ke kemitraan, atau mungkin bisa langsung menemui pak Tatang selaku kepala sekolahnya," sambung pesan suara tersebut.
Apalagi, oknum guru tersebut mengaku sudah mendata siapa saja siswa yang ikut berkomentar di Instagram, bahkan sekolah sudah menandai siswa tersebut, dan akan memanggil siswa yang bersangkutan.
"Jadi jangan terpancing emosi di Instagram karena nanti itu akan dicari tuh sama Waka kurikulum sama kaprognya. Ini juga ibu melihat beberapa siswa yang namanya tercantum di IG sebagai netizen yang komen jelek itu lagi di tandain nih sama pihak-pihak sekolah nanti akan dipanggil," kata oknum guru dalam pesan suara tersebut.
Baca Juga: Viral! Lagi Asyik Nyanyi di Hajatan, Seorang Suami Diamuk Istri dan Anak
Bahkan, pesan suara tersebut terkesan mengancam para siswa, karena jika ingin tetap sekolah agar para siswa tidak berkomentar di media sosial.
"Kalau kalian emang masih mau bertahan di onedek yah tolong langsung aja sampaikan ke pihak sekolah jangan lewat sosial media," ujar oknum guru tersebut dalam lanjutan pesan suara.
Namun, sang guru lebih menekankan kepada siswa jika memang ingin pindah dari sekolah yang dimaksud agar para siswa mempersiapkan dokumen pindah sekolahnya.
"Tapi kalau kalian memang merasa ingin pindah dari onedek ya silahkan mohon diurus surat-surat kepindahannya terimakasih wasalam mualaikum warohmatullohi wabarokatu, selamat bermalam minggu," ujar oknum guru tersebut.
Seperti diketahui One Dek adalah nama panggilan bagi SMKN 1 Depok, sehingga dugaan pesan suara tersebut berasal dari salah satu oknum guru di sekolah tersebut.
Padahal sebelumnya, Wakil Kepala SMKN 1 Depok Bidang Kemitraan, Enden mengatakan kebutuhan sekolah yang tidak tercover BOS sekitar Rp 4,3 miliar. Sehingga, sekolah mengadakan rapat dengan komite dan orang tua, beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Viral! Lagi Asyik Nyanyi di Hajatan, Seorang Suami Diamuk Istri dan Anak
-
Viral Tukang Sayur di Jepang Pakai Strategi Marketing Unik dan Serba Modern
-
Salah Lapak, Wanita Ini Diamuk Netizen Gegara Dikira Pelaku Kebakaran Bromo
-
Pedagang Pasar Tanah Abang Menjerit: Sudah Jualan Live Berjam-jam Tak Ada yang Beli, Kalah dari Selebriti TikTok
-
Dipukul, Ditendang dan Dilempar Setrika, Kasus Penganiayaan Wanita oleh Eks Suami Siri di Bekasi Berujung Damai
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK