Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 18 Oktober 2023 | 17:46 WIB
Mobil Ambulance rusak Setelah Dikendarai ODGJ di Bogor [Ist]

SuaraBogor.id - Aksi kocak Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Perumahan Griya Bukit Jaya, Desa Tlanjung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor membuat warga sekitar geleng kepala.

Pasalnya, ODGJ itu mengambil mobil ambulance yang tengah terparkir di Kantor Desa lalu mengendarainya hingga ancur karena ditabrakkan ke mobil lainnya.

Abdul Kodir, Ketua Paguyuban Ambulance Kecamatan Gunung Putri yang juga pengendara mobil itu menyebutkan bahwa usai ODGJ menabrakkan mobilnya, ia berteriak tak jelas.

ODGJ itu terus berteriak ingin bertemu Presiden Joko Widodo alias Jokowi usai diamuk massa karena menabrakkan mobil ambulance.

Baca Juga: Warga Bogor Dibikin Heboh, ODGJ Bawa Kabur Mobil Ambulance, Tabrak Tronton Sampai Ringsek

"Dia ngomong nya kekeuh (red:maksa) pengen ketemu Jokowi, pengen ketemu Jokowi, gitu," kata Kodir, Rabu 18 Oktober 2023.

Tak hanya itu, ODGJ tersebut juga mengaku bahwa Jokowi merupakan bapak kandungnya dan Megawati merupakan tante dia.

"Pengen ketemu Jokowi, Jokowi itu bapak saya, Megawati itu tante saya," kata Kodir menirukan ucapan ODGJ.

"Laporin ke bapak (Jokowi), gua pengen ngomong. Bapak gua tuh Jokowi, mega itu tante gua," lanjut dia.

Sebelumnya, Kejadian itu bermula saat pengendara ambulance tersebut memarkirkan mobilnya di ATM di Perumahan Griya Bukit Jaya, Desa Tlanjung Udik, Kecamatan Gunung Putri saat sedang mengisi E-Tol.

Baca Juga: Mahfud MD Dipilih Jadi Cawapres Ganjar Dibanding Sandiaga Uno, PPP Kota Bekasi Kasih Reaksi Tak Terduga

"Setelah itu dibawa kabur (ODGJ) posisi jalan macet. Ditabrakin lah ke tronton," kata Kodir.

ODGJ itu kemudian langsung diamuk massa karena ulahnya karena warga belum mengetahui bahwa orang tersebut merupakan ODGJ.

"Engga luka-lukanya cuman sempat lama evakuasi akhirnya dipaksa borgol dan iket tambang. Dievakuasi temen," papar dia.

Akibat ulahnya Mobil Ambulace yang dibawa ODGJ itu ringsek di bagian depan karena sengaja ditabrakkan ke mobil lainnya.

"Mobil rusak bagian depan hancur, mobil gak hidup rem macet gabisa jalan. Dan saya yakin dia sudah paham bawa mobil," tutup dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More