SuaraBogor.id - Aksi kocak Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Perumahan Griya Bukit Jaya, Desa Tlanjung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor membuat warga sekitar geleng kepala.
Pasalnya, ODGJ itu mengambil mobil ambulance yang tengah terparkir di Kantor Desa lalu mengendarainya hingga ancur karena ditabrakkan ke mobil lainnya.
Abdul Kodir, Ketua Paguyuban Ambulance Kecamatan Gunung Putri yang juga pengendara mobil itu menyebutkan bahwa usai ODGJ menabrakkan mobilnya, ia berteriak tak jelas.
ODGJ itu terus berteriak ingin bertemu Presiden Joko Widodo alias Jokowi usai diamuk massa karena menabrakkan mobil ambulance.
Baca Juga: Warga Bogor Dibikin Heboh, ODGJ Bawa Kabur Mobil Ambulance, Tabrak Tronton Sampai Ringsek
"Dia ngomong nya kekeuh (red:maksa) pengen ketemu Jokowi, pengen ketemu Jokowi, gitu," kata Kodir, Rabu 18 Oktober 2023.
Tak hanya itu, ODGJ tersebut juga mengaku bahwa Jokowi merupakan bapak kandungnya dan Megawati merupakan tante dia.
"Pengen ketemu Jokowi, Jokowi itu bapak saya, Megawati itu tante saya," kata Kodir menirukan ucapan ODGJ.
"Laporin ke bapak (Jokowi), gua pengen ngomong. Bapak gua tuh Jokowi, mega itu tante gua," lanjut dia.
Sebelumnya, Kejadian itu bermula saat pengendara ambulance tersebut memarkirkan mobilnya di ATM di Perumahan Griya Bukit Jaya, Desa Tlanjung Udik, Kecamatan Gunung Putri saat sedang mengisi E-Tol.
"Setelah itu dibawa kabur (ODGJ) posisi jalan macet. Ditabrakin lah ke tronton," kata Kodir.
ODGJ itu kemudian langsung diamuk massa karena ulahnya karena warga belum mengetahui bahwa orang tersebut merupakan ODGJ.
"Engga luka-lukanya cuman sempat lama evakuasi akhirnya dipaksa borgol dan iket tambang. Dievakuasi temen," papar dia.
Akibat ulahnya Mobil Ambulace yang dibawa ODGJ itu ringsek di bagian depan karena sengaja ditabrakkan ke mobil lainnya.
"Mobil rusak bagian depan hancur, mobil gak hidup rem macet gabisa jalan. Dan saya yakin dia sudah paham bawa mobil," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Dicopot Usai Kritik Jokowi, Ubedilah Badrun: PTN-BH Bungkam Kebebasan Akademik
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pesan Megawati kepada Kepala Daerah dari PDIP: Turun ke Akar Rumput atau Out dari Partai!
-
Jual Beli Belum Selesai, Tanah dan Bangunan di Sentul Tiba-tiba Disita Bareskrim
-
Sempat Muncul di Istana saat Prabowo Reshuffle Perdana, Menkop Budi Arie Langsung Temui Jokowi, Ada Apa?
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya
-
Cianjur Butuh Uluran Tangan, Ribuan Siswa Belajar di Ruang Kelas Rusak
-
DPRD Kabupaten Bogor Tampung Aspirasi Warga Rumpin, Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
-
Bambu Tresno: Meningkatkan Apresiasi Kerajinan Bambu Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Bogor Barat dan Bogor Timur Segera Mekar? Bupati Terpilih Rudy Susmanto Siapkan Langkah Nyata