Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 09 November 2023 | 21:58 WIB
Ilustrasi Terseret Arus- (Unsplash/@blakecheekk)

SuaraBogor.id - Peristiwa mengenaskan terjadi di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Cibeureum, Gang Batas, RT 001/011, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.

Yakni, seorang bocah berinisial MTA (2,4) tewas terseret arus selokan, hal itu diungkapkan Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Diana Susilowati.

"Jadi kalau menurut informasi dari keluarganya, begitu selesai hujan gerimis, neneknya itu kan lagi di dapur, kemudian ibunya juga lagi di kamar mandi," kata Kompol Diana, dikutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com, Kamis (9/11/2023).

"Nah, si anak ini keluar, karena pintu depan terbuka, jadi mungkin karena anak-anak mungkin ya penasaran keluar," sambung dia.

Baca Juga: Momen Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Dipenuhi Bendera Palestina

Kemudian, warga sekitar melihat korban ini berada di tepian selokan. Kemungkinan, korban terpeleset lalu tercebur dan terbawa arus selokan.

"Kemungkinan itu dia terpeleset, dan begitu dicari sama keluarganya tadi sebelum Magrib bersama dengan warga, akhirnya ditemukan di gorong-gorong kurang lebih 100 meter," ungkap Kompol Diana.

Adapun, dijelaskan Kapolsek Bogor Selatan, kondisi arus saat kejadian memang sedang meningkat deras. Sehingga, korban terseret arus selokan.

"Kondisi arus lagi deras begitu kejadian pasca hujan besar dan juga tadi ada angin. Dan memang kalau setiap habis hujan besar pasti air meningkat deras disini," beber dia.

Disinggung penyebab kejadian ini karena lepas dari pantauan keluarga, Kapolsek Bogor Selatan membenarkan. Karena, pada saat kejadian orang tua dan neneknya sedang beraktivitas di rumah.

Baca Juga: Ajang Promosi Budaya Daerah Mahasiswa, Closing Ceremony Gebyar Nusantara IPB 2023 Berlangsung Meriah

"Betul, jadi lepas dari pantauan keluarga, ya mungkin karena orang tuanya sedang ada di kamar mandi neneknya lagi di dapur, itu yang informasi yang saya terima dari RT Kemudian juga Lurah dan juga warga disini," tandas Kompol Diana.

Load More