SuaraBogor.id - Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih mengatakan, bahwa pihaknya menyebut diterapkannya rekayasa lalu lintas di Jalur Dramaga mengurangi kemacetan 40 persen.
Saat ini kata dia, Dishub pada Jumat-Minggu melakukan evaluasi setelah memberlakukan kanalisasi sejak Senin-Kamis.
“Hari Jumat sampai Minggu kami coba lepaskan dulu sistem (kanalisasi) ini, dan nanti akan dilihat apakah ada perubahan lalu lintas atau kembali padat. Nanti kami pertimbangkan untuk memberlakukan kembali pada Senin,” ungkapnya.
Dadang menyebutkan bahwa rekayasa lalu lintas tersebut secara umum dapat mengurai kepadatan dan mengurangi 40 persen kemacetan yang kerap terjadi di jalur barat Kabupaten Bogor itu.
Baca Juga: Pemkot Bogor Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Langsung Dapat Dana Insentif Rp5,9 Miliar
"Beberapa yang perlu dievaluasi salah satunya keterbatasan barrier gate (pembatas jalan). Penurunan kepadatan lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Dramaga mencapai 40 persen,” kata Dadang.
Dishub Kabupaten Bogor juga segera membagikan kuesioner kepada masyarakat untuk mengukur kepuasan terhadap pemberlakuan sistem kanalisasi 2:1.
Dishub Kabupaten Bogor melakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem kanalisasi 2:1 di jalur Dramaga sejak Senin-Jumat.
Melalui sistem ini, setiap pukul 06.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB jalur Dramaga berlaku dua lajur ke arah Kota Bogor dan satu lajur ke arah Leuwiliang. Sedangkan pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB berlaku dua lajur ke arah Leuwiliang dan satu lajur ke arah Kota Bogor. [Antara]
Baca Juga: Pria 55 Tahun Tewas Mengambang di Kali Cipaku Bogor
Berita Terkait
-
Begini Rekayasa Lalin Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Hindari Jalan Ini
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Misteri Terpecahkan: Ini Sebab Kemacetan Lalu Lintas Bikin BBM Motor Terkuras
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor