SuaraBogor.id - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Tirta Pakuan diminta untuk ikut mensubsisdi harga cabai rawit yang sedang melambung tinggi sekira Rp80 ribu per kilogram.
BUMD Kota Bogor itu diminta untuk mensubsidi harga cabai rawit menjadi setengah dari harga yang ada saat ini atau menjadi sekira Rp40 ribu.
Permintaan itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah. Kata dia, harga cabai yang kini sedang tinggi perlu kehadiran Perumda Tirta Pakuan untuk mensubsidi masyarakat.
"Jadi sebetulnya, pasar murah sudah biasa, sudah ada 57 kali selama setahun ini. Tapi, subsidi dari Tirta Pakuan ini spesial di pasar murah Cilendek," ungkapnya dikutip dari Antara, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga: Cerita Pemuda asal Klapanunggal Bogor, Perjuangkan Cinta Sampai Dikepung Warga, Karena Dikira Maling
Syarifah mengungkapkan, pasar murah di Kelurahan Cilendek Timur ini memberikan harga subsidi dari Perumda Tirta Pakuan, yakni setengah kilogram cabai dibandrol harga Rp20 ribu, sementara satu kilo Rp 40 ribu.
Meski demikian, bagi masyarakat yang membawa bukti pembayaran air PDAM di bulan ini harganya bisa jauh lebih murah, yakni setengah kilo Rp15 ribu dan satu kilo Rp30 ribu.
"Sekarang kan di pasaran harga cabai sekilo mencapai Rp 90 ribu. Di GMP stok cabai subsidi mencapai satu ton, namun pembelian dibatasi satu orang hanya boleh membeli satu kilo," jelasnya.
Syarifah memaparkan, angka inflasi di Kota Bogor kini berada di angka tiga persen. Angka inflasi itu tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan angka inflasi Jawa Barat dan Nasional.
Menurutnya, komoditas-komoditas tertentu yang harganya naik dan tidak lagi terjangkau masyarakat.
Baca Juga: Tawuran Kembali Terjadi di Bogor, Satu Orang Warga Neglasari Meninggal Dunia
"Kita berdoa semoga harga barang-barang yang mahal ini bisa terjangkau lagi dan Pemkot Bogor juga terus menjaga dan mengupayakan agar inflasi tidak semakin naik karena berpengaruh pada harga barang," katanya.
Berita Terkait
-
Ibis Styles Bogor Raya Suguhkan Liburan Keluarga Stylish dan Seru: Akses Mudah, Desain Menawan
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga