SuaraBogor.id - SuaraBogor.id- Pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menjadi satu-satunya yang diundang saat Ijtima' ulama. Panitia pun mengungkap alasan di balik hanya Anies dan Cak Imin yang diundang dalam agenda tersebut.
Ketua Organizing Committee Ijtima' Ulama, Ust. Slamet Maarif, membenarkan Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional yang digelar di Komplek Az-Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) Sabtu 18 November 2023 hanya mengundang Anies-Cak Imin serta membeberkan alasannya.
“Ya, memang hanya satu Capres yang kami undang, karena masukan dari teman-teman di daerah itu lebih mengarah ke satu Capres itu," kata Slamet Maarif dikutip dari bogordaily.net, Sabtu (18/11/2023).
"Tinggal kita mewujudkan bentuk dukungan dalam bentuk ikatan dengan Capres-Cawapres tersebut. Menurut kriteria umum apalagi melihat hasil Ijtima' tahun sebelumnya, dua paslon lain tidak memenuhi syarat," imbuhnya.
Baca Juga: Gibran Siap Hadapi Mahfud MD dan Cak Imin Saat Debat Nanti
Menurut informasi, saat pembukaan Ijtima' Ulama banyak teriakan dukungan terhadap Anies dan Cak Imin, meski demikian dukungan terhadap pasangan tersebut belum resmi saat itu.
Terkait komitmen dukungan yang diberikan kepada Capres-Cawapres pilihan ijtima' ulama, masih terus dibahas oleh musyawirin (peserta musyawarah) dari 24 provinsi.
"Yang pasti sejak ijtima' ulama yang pertama, kami mendukung seseorang itu tidak pernah kontrak urusan jabatan atau bagi-bagi kue," jelasnya.
"Tapi bagaimana Capres-Cawapres yang kami dukung itu menjalankan pakta integritas untuk kepentingan bangsa dan negara. Bahkan kami akan mendukung all out meski tanpa dukungan dana dari Capres-Cawapres," papar Slamet Maarif.
Slamet Maarif juga menceritakan hingga Sabtu 18 November 2023 siang pukul 14.00 WIB, para ulama belum mengeluarkan putusan resmi terhadap AMIN.
Baca Juga: Diduga Sindir Keluarga Jokowi, Anies: Indonesia Milik Rakyat bukan Satu Atau dua Keluarga
“Putusan resminya nanti sore sekitar pukul 17.00 WIB. Saat ini masih berlangsung rapat pleno yang dibagi dua komisi. Komisi keumatan dan komisi politik Pilpres dan Pileg,” katanya.
Berita Terkait
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
-
Detik-detik Prabowo Ungkap Anies Baswedan Tak Bayar Baju Rancangan Didit Hediprasetyo
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Hadiri Launching BISKITA Trans Pakuan, Ketua DPRD Kota Bogor Dukung Pengoperasian Kembali
-
Terima Aksi Demonstrasi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Perjuangkan Aspirasi
-
Hasil Rapat Paripurna: DPRD Kota Bogor Tetapkan Tatib Baru dan Bentuk Empat Pansus
-
Perempuan Hebat di Balik Tenun Ulos: Cerita Sukses Program Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Boyong UMKM Binaannya ke Singapura, Jadi Partisipan di FHA-Food & Beverage 2025 Skala Global