SuaraBogor.id - Wilayah Kota Bogor belakangan ini dikepung banjir di sejumlah titik, seperti yang terjadi pada Minggu, 26 November 2023 kemarin, hal itu menjadi perhatian Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Kepada wartawan, Bima Arya menyebut bahwa salah satu faktor terjadinya banjir lintasan di Kota Bogor tersebut karena bangunan.
"Banjir ini penyebabnya variatif. Satu karena adanya bangunan baru," ujarnya, mengutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com.
"Kedua saya lihat memang ada faktor drainase yang tersumbat, saya akan cek lagi karena ada drainase yang tersumbat sampah sehingga air meluap," imbuhnya.
Kemudian, faktor ketiga dan paling utama banjir lintasan ini terjadi akibat intensitas curah hujan yang belakangan ini cukup tinggi, sehingga mengakibatkan volume air tinggi.
"Jadi kombinasi diantara semua itu. Saya minta PUPR, BPBD, camat dan lurah harus waspada terutama saat kondisi cuaca hujan deras cukup lama, pasti ada kejadian-kejadian seperti itu (banjir lintasan)," ucap dia.
"Dan kita juga sudah siagakan setiap bencana dengan anggaran BTT untuk melakukan tindakan-tindakan kedaruratan," lanjut Bima Arya.
Disinggung apakah ada langkah untuk membersihkan drainase, Bima Arya mengaku jika hal itu sudah diinstruksikan olehnya sejak awal. Baik itu melalui sterilisasi dan normalisasi drainase-drainase.
Namun, banjir lintasan tidak bisa terhindarkan karena masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan, PKL dan lain-lain.
Baca Juga: Banjir Lintasan Terjang Bogor, BPBD Catat Ada 13 Titik Bencana Terjadi Saat Hujan Deras Kemarin
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor memberikan update terbaru kejadian bencana yang terjadi di Kota Bogor pada Minggu, 26 November 2023.
Total ada 13 titik bencana yang terjadi di Kota Bogor dalam sehari. Di mana, kejadian banjir lintasan paling mendominasi.
"Total laporan yang masuk ke kita ada 13 kejadian. 9 kejadian banjir lintasan, 4 kejadian tanah longsor," kata Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas.
Menurut Kepala BPBD Kota Bogor, dari 13 titik bencana yang terjadi, sebanyak 519 orang dari 123 KK terdampak kejadian ini. Sementara, ada 7 rumah rusak, musolah rusak, sekolah rusak dan 2 jalan rusak.
"Seluruh kejadian saat ini sudah selesai dilakukan assessment. Untuk kejadian tanah longsor kami sudah memberikan bantuan berupa terpal serta pemasangan terpal dilokasi kejadian," ucap dia.
"Ini dampak hujan dengan intensitas deras yang mengguyur di wilayah Kota Bogor," tandas Teofilo Patrocinio Freitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Motor Bekas Rasa Baru: 4 Model Matic dan Bebek Best Value di Bawah 10 Juta, Dijamin Lincah & Irit!
-
Bogor Darurat! 3.000 Personel Gabungan Disiagakan, Respon Kilat Perintah Kapolri
-
Stop Panik dan Hoaks! Ribuan Warga Lereng Salak Kini Dilatih Hadapi Ancaman Sesar Cianten
-
Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
-
Dukungan Netizen Membanjiri Usai Menkeu Purbaya Tolak Masuk Parpol: Jangan Mau Diatur!