SuaraBogor.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan status Gunung Salak pasca gempa berkekuatan 4,7 Magnitudo yang terjadi pada pukul 06:35:12 WIB.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Salak dari PVMBG, Yuda Pratama menyebut, status Gunung Api Salak saat ini masih di level 1.
"Untuk status Gunung Api Salak masih di level 1 atau dalam keadaan normal," kata Yuda, Kamis 14 Desember 2023.
Ia menyebut, meski gempa terjadi di sekitar Gunung Api Salak, gempa tersebut tidak berdampak signifikan pada aktivitas Gunung Api Salak itu sendiri.
Baca Juga: 61 Rumah di Bogor Terdampak Gempa Sukabumi Magnitudo 4,6
"Kalau di pos pengamatan kami, terasa kecil karena gempanya dari darat disebutnya gempa tektonik. Bukan dari tubuh Gunung Salak," papar dia.
"Saat ini kami pantau tidak ada aktivitas yang meningkat, apalagi gempa Vulkanik di Gunung Api Salak," lanjutnya.
Kendati demikian, ia mengimbau masyarakat untuk berkala mengecek informasi soal status Gunung Api Salak di aplikasi MAGMA untuk melihat keterbaruan aktivitas Gunung api aktif di seluruh Indonesia.
"Jadi untuk informasi dan rekomendasi Gunung api Salak dan Gunung lainnya bisa dicek di aplikasi MAGMA," tutup dia.
61 Rumah di Bogor Terdampak
Baca Juga: Gempa Bumi Trending Topic di Twitter, Pagi Ini Guncang Kabupaten Sukabumi Magnitudo 4,7
Sebanyak 61 rumah terdampak gempa bumi yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).
Puluhan rumah tersebut tercatat dalam data terdampak gempa Sukabumi yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengungkapkan, sekira 61 rumah warga di empat Kecamatan di Kabupaten Bogor rusak akibat gempa yang mengguncang wilayah Sukabumi pagi hari tadi.
“Perkiraan hasil kaji cepat kerusakan akibat gempa bumi terdapat 61 rumah di Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung dan Ciampea,” kata M Adam, Kamis (14/12/2023).
Kata Adam, untuk detail kerusakan bangunan akibat gempa tersebut tengah dilakukan oleh DPKPP Kabupaten Bogor. Ia juga mengaku telah mengevakuasi korban yang terdampak gempa di beberapa Kecamatan.
"Saat ini BPBD sedang melakukan kaji cepat bencana termasuk evakuasi masyarakat di lokasi terdampak bencana," jelasnya.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Punya Investasi di Lido City Bogor, Keluarga Donald Trump Tertarik Kembangkan Indonesia
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor