Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 07 Januari 2024 | 11:54 WIB
Pembeli memilih cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (07/4/21). [Suara.com/Dian Latifah]

SuaraBogor.id - Pada awal tahun 2024 ini, harga sembilan bahan pokok (Sembako) di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat mengalami kenaikan di sejumlah komoditas.

Terdapat kenaikan pada komoditas seperti cabai dan bawang pada bulan Januari 2024 ini.

Saat ini, Pemerintah Kota Bogor berupaya menangani situasi ini dengan meminta penambahan pasokan dari Perumda Pasar Pakuan Jaya.

"Ibu Sekda melaporkan bahwa pasokan sembako di Kota Bogor relatif cukup. Hanya ada beberapa komoditas yang saat ini mengalami kenaikan harga," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dikutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com, Minggu (7/1/2023).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 7 Januari 2024: Bogor Bakal Diguyur Hujan Lebat Siang Hari

"Mungkin karena pengaruh cuaca dan kekurangan pasokan, terutama yang berkontribusi pada tingkat inflasi Kota Bogor," sambungnya.

Ia menyebut ada kenaikan harga komoditi pasar seperti cabai dan bawang.

Namun, pihaknya mengaku telah meminta Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk meningkatkan pasokan, sehingga jumlah komoditas yang berdampak pada inflasi dapat diatasi dengan menjaga harga jual yang wajar bagi masyarakat.

Dedie A Rachim juga menyatakan, pihaknya telah meminta kepada pasar untuk mencari pasokan baru guna mencegah peningkatan harga.

Namun, kondisi serupa terjadi di seluruh Indonesia, di mana beberapa komoditas dipengaruhi oleh cuaca dan ketersediaan pangan pokok yang belum musimnya.

Baca Juga: Terjun Langsung ke Cibinong Hingga Targetkan Menang 90 Persen di Bogor, Prabowo: Sekali Putaran Sajalah

Dalam upaya menekan bazar pangan murah, Dedie A Rachim menegaskan, Pemerintah Kota Bogor terus berkoordinasi dengan supplier dan pemasok pangan.

Load More