Terus di Serang Anies Baswedan, Ini Reaksi Prabowo Hingga Ajak Buka-bukaan Soal Data

SuaraBogor.id - Calon presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan terus malakukan serangan kepada Capres nomor urut 02 pada debat Capres ketiga tahun 2024.

Dilihat dalam live video debat ketiga Capres pada Pemilu 2024 di akun YouTube KPU RI terlihat, bahwa Anies Baswedan menyerang secara pribadi kepada Prabowo.

Bahkan, Anies memberikan kritikan kepada Prabowo kaitan anggaran triliunan rupiah Kemenhan yang dibelanjakan Alutsista bekas.

Tidak hanya itu saja, Anies juga menyinggung soal program food Estate yang disebut hanya menimbulkan kerusakan lingkungan saja.

Baca Juga: Terjun Langsung ke Cibinong Hingga Targetkan Menang 90 Persen di Bogor, Prabowo: Sekali Putaran Sajalah

Prabowo Subianto pun terlihat kesal saat capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut luas tanah yang dimilikinya.

Saat Anies menjelaskan tentang besaran lahan pribadi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo terlihat berkacak pinggang.

“Bukan 320 hektare, tapi 340 ribu hektare, saya klarifikasi,” kata Anies di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

Pada cuplikan video tersebut juga menyebut, bahwa Prabowo tidak bisa menunjukkan data pada debat Capres ketiga tersebut.

Menanggapi hal itu, Prabowo langsung mengajak kepada Anies baswedan untuk buka-bukaan mengenai data secara terbuka di hadapan publik.

Baca Juga: Alasan Prabowo Keluar dari Golkar Ternyata Gegara Ada Airlangga: Saya Cepat Bikin Partai Baru

"Pak Anis, Pak Anis... Saya tidak bicara tertutup, saya bicara di dewan perwakilan rakyat, komisi 1, di mana semua partai yang pengusung bapak hadir dan menyetujui yang saya ajukan jadi dan juga sekarang waktunya nggak ada. Jadi saya mengundang kita bicara terbuka terbuka silakan tapi saya ingatkan Bapak cinta atau tidak dengan negara ini, maka masa kita mau buka semua kekurangan kita semua, masalah kita kita buka di depan umum. Apakah itu pantas di negara yang baik, di negara maju masalah rahasia, ada Profesor jadi bohong, tidak minta tertutupnsaya terbuka Komisi DPR terbuka," tegas Prabowo.