SuaraBogor.id - Usulan pemberian suplemen pada petugas Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang bakal bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pad 14 Februari 2024 mendatang di Kabupaten Bogor mulai mencuat.
Usulan pemberian suplemen untuk petugas KPPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, hingga pengawas TPS (PTPS) diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.
Seperti diketahui, pada Pemilu 2019 lalu cukup banyak petugas KPPS yang meninggal dunia pasca pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif. Lantaran petugas KPPS yang meninggal, kejadian itu juga sering disebut sebagai kematian massal.
"Pemberian suplemen merupakan upaya memastikan kesehatan para petugas yang terlibat mulai dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga pengawas TPS (PTPS)," kata Rudy di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, dikutip dari ANTARA.
Menurutnya, tujuan pemberian suplemen ini perlu dilakukan untuk mencegah potensi banyaknya petugas yang mengalami sakit atau bahkan meninggal dunia, seperti yang terjadi pada Pemilu 2019.
"Dengan adanya dukungan ini, kami berharap potensi risiko kesehatan petugas dapat diminimalkan, dan keberlanjutan pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan dapat dimulai sejak dini," kata Rudy menyoroti pentingnya peran Dinas Kesehatan dalam menjaga kesehatan para penyelenggara Pemilu 2024..
Rudy menambahkan, kesehatan para petugas di TPS tentu memberi dampak positif terhadap terciptanya pesta demokrasi lima tahunan yang berkualitas.
Kata dia, para penyelenggara pemilu di TPS harus dapat berkonsentrasi penuh agar pemilu bisa berjalan secara jujur, adil, bebas, dan rahasia.
"Kita ingin agar pemilu berjalan dengan baik, karena itu persiapan harus dilakukan dengan baik, termasuk memperhatikan apa yang dibutuhkan penyelenggara," kata Rudy.
Baca Juga: Waduh, Seluruh TPS di Kabupaten Bogor Rawan, Polisi Bakal Kawal Pasca Pencoblosan
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia menyebutkan akan ada 106.596 KPPS yang akan bertugas di 15.228 TPS se-Kabupaten Bogor.
"Proses pendaftaran KPPS berlangsung mulai 11 hingga 20 Desember 2023. KPU Kabupaten Bogor telah memberikan petunjuk kepada rekan-rekan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melakukan penelitian administrasi persyaratan," ungkap Adi Kurnia.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Ridwan Arifin mengatakan pihaknya juga akan mengerahkan 15.228 pengawas TPS pada hari pencoblosan pada 14 Februari 2024. Setiap satu orang pengawas TPS bertugas mengawasi satu TPS. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
Terkini
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP
-
Perayaan HUT RI ke-80 Berujung Maut: Warga Jasinga Tewas Dibacok Usai Laga Sepak Bola
-
Butuh Tarik Tunai Tengah Malam? Ini Dia Rekomendasi ATM 24 Jam di Leuwiliang Bogor
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong