Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 23 Januari 2024 | 12:54 WIB
Tangkapan Layar Kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak Bogor [Instagram]

SuaraBogor.id - Satlantas Polres Bogor saat ini tengah melakukan evakuasi korban kecelakaan beruntun di Puncak Bogor, Selasa (23/1/2024).

Menurut Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Gumtama, kecelakaan beruntun tersebut terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB pagi tadi.

Menurutnya, hasil olah TKP sementara, terdapat lima unit kendaraan mobil terlibat dalam kecelakaan beruntun itu.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Puncak Bogor, Dikabarkan Banyak Korban

"Pertama truk box, angkot biru, mobil Suzuki XL7, Angkot Kuning, dan mobil box kecil," kata AKP Rizky Gumtama, Selasa 23 Januari 2024.

Ia menyebut masih melakukan olah TKP untuk mengetahui secara detail kronologi kejadian kecelakaan beruntun itu terjadi.

Selain itu, pihaknya juga masih menghitung korban yang terlibat dalam kecelakaan lalulintas tersebut.

"Sementara, menunggu Hasil Olah TKP. Korban juga masih dalam pendataan," papar dia.

Satlantas Polres Bogor, lanjut dia, saat ini masih melakukan upaya evakuasi korban, pengamanan barang bukti hingga dengan olah TKP.

Baca Juga: Polisi Tanggapi Video Viral Gerombolan Bermotor Acungkan Sajam di Puncak Bogor

Sebelumnya, viral di media sosial yang memperlihatkan sebuah video peristiwa kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak Bogor.

Informasi yang didapat, kecelakaan beruntun tersebut terjadi pada Selasa (23/1/2024).

Terlihat kepanikan terjadi di lokasi kejadian. Bahkan, dilihat dalam video itu, sparepart kendaraan berceceran.

Berdasarkan keterangan dalam video itu, kecelakaan beruntun di Puncak Bogor tersebut terjadi di wilayah Tugu Utara.

Dikabarkan dalam suara pada video itu, pada peristiwa tersebut menyebabkan banyak korban.

"Terjadi kecelakaan di Tugu Utara, baru saja, awas setrum, banyak korban," katanya, dikutip Suarabogor.id.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More