SuaraBogor.id - Pembangunan 38 rumah tahan gempa yang inisiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Desa Pamoyanan, Kota Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 50 persen.
Diketahui, puluhan rumah tahan gempa bumi di Bogor itu dibangun di lahan seluar 7.000 meter persegi menggunakan Dana Siap Pakai atau DSP BNPB tahun anggaran 2024.
Kepala BNPB Suharyanto mengungkapkan, puluhan unit rumah itu dibangun di lahan seluas 7.000 meter persegi menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) BNPB tahun anggaran 2024 sebesar Rp4,3 miliar.
Kata Suharyanto, setiap rumah diberi nama rumah Rhodas atau tahan gempa itu diperuntukkan bagi warga terdampak bencana tanah longsor di Kota Bogor pada Maret 2023 lalu.
Pusdalops BNPB mencatat Kabupaten Bogor merupakan daerah yang paling banyak terdampak bencana tanah longsor selama periode tersebut.
Suharyanto mengungkapkan, dari 112 kejadian bencana tercatat ada 426 orang yang terdampak, enam orang di antaranya meninggal dunia. Kemudian, sebanyak 126 rumah warga di daerah setempat yang rusak terkena material tanah longsor.
"Target pada April pembangunan rumah akan selesai dan sudah bisa ditempati," kata Suharyanto dikutip dari ANTARA, Sabtu (24/2/2024).
Sementara itu, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansyah mengungkapkan, rumah tahan gempa itu semuanya bertipe 36. Untuk fasilitas yang disediakan yakni, masing-masing rumah memiliki dua kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, sistem drainase yang baik dan taman.
Terpenting, ia memastikan bahwa puluhan unit rumah tersebut tahan gempa dan dibangun di lokasi yang tingkat kerawanan bencananya rendah.
Hal demikian diketahui karena tim BNPB bersama Kementerian PUPR dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah melakukan kajian ketahanan bencana secara komprehensif di kawasan Bogor selama beberapa bulan setelah kejadian.
Berita Terkait
-
Indonesia di Ambang Bencana Megathrust? Ini Daftar 13 Wilayah Paling Terancam
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
Puncak Macet Parah Lebaran Ini? 3 Titik Ini Jadi Biang Keroknya
-
Gempa Perparah Krisis Myanmar: PBB Desak Pendanaan Darurat di Tengah Perang Saudara
-
Mengenal Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil, Utang Pembangunannya Dibongkar Dedi Mulyadi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Atalia Praratya Ungkap Isi Hati Soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Neraka Macet di Puncak Bogor, Jalur Alternatif Cibalok Bikin Wisatawan Sengsara
-
Kecelakaan Maut di Bandung, Suami, Istri dan Keponakan Asal Depok Tewas di Jalur Kamojang
-
Antisipasi Letusan Freatik, Pendakian Gunung Gede Diperpanjang Penutupannya
-
Stasiun Bogor dan Alun-Alun Kota, Potret Kesemrawutan yang Tak Kunjung Usai