SuaraBogor.id - Menjelang masuknya bulan puasa Ramadan, untuk penumpang KA Siliwangi mengalami peningkatan sekitar 20-25 persen dengan tujuan Stasiun Cianjur dan Sukabumi.
Tradisi ini disebut dengan adanya warga yang melakukan Papajar menjelang Ramadan. Tentunya, hal ini sangat berdampak kepada jumlah penumpang KA Siliwangi.
Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan KA Siliwangi memiliki tujuh gerbong dengan kapasitas penumpang sebanyak 636 orang, sejak satu pekan terakhir jumlah penumpang setiap harinya mencapai 5.504 orang.
"Jumlah penumpang KA Siliwangi mengalami peningkatan sekitar 20-25 persen setiap harinya dibandingkan pada pekan sebelumnya, sejak satu pekan terakhir jumlah penumpang rata-rata per hari sekitar 4.000 orang dan tertinggi di angka 5.504 orang," katanya pula.
Dia menjelaskan, setiap harinya KA Siliwangi melayani enam kali keberangkatan dengan relasi Cipatat-Cianjur-Sukabumi dan arah sebaliknya, sepekan menjelang masuknya bulan puasa jumlah penumpang sekali keberangkatan mencapai 1.000 orang lebih.
Bahkan, pihaknya mencatat tiga hari menjelang masuknya Ramadhan jumlah penumpang terus meningkat lebih dari 1.500 orang yang turun naik di beberapa stasiun yang dilalui KA Siliwangi didominasi penumpang yang turun di Stasiun Cianjur.
Sedangkan jumlah total penumpang selama satu pekan menjelang puasa, kata dia lagi, dari enam perjalanan setiap harinya mencapai 5.504 orang yang pada pekan sebelumnya sekitar 4.447 orang per hari, sehingga pihaknya mencatat ada peningkatan sekitar 20-25 persen.
"Jumlah tersebut meliputi penumpang yang turun naik di stasiun kecil di sepanjang jalur Cipatat-Cianjur-Sukabumi setiap harinya, terutama mereka yang hendak merayakan Papajar atau menyambut datangnya bulan puasa," katanya pula.
Calon penumpang dari tiga kabupaten yang hendak melakukan perjalanan menggunakan KA Siliwangi dapat memesan melalui aplikasi Acses by KAI tujuh hari sebelum keberangkatan, sedangkan untuk loket stasiun hanya melayani tiket go show tiga jam sebelum berangkat.
Baca Juga: Ini Jadwal Imsak Untuk Wilayah Cianjur dan Sukabumi 1 Ramadan 2024
Sementara meningkatnya angka penumpang KA Siliwangi terlihat dari banyaknya penumpang yang turun di Stasiun Cianjur dan melanjutkan perjalanan ke Taman Alun-alun Cianjur yang hanya berjarak beberapa ratus meter untuk melakukan tradisi Papajar.
Seperti satu keluarga besar yang terdiri dari belasan jiwa asal Sukabumi, sengaja naik KA Siliwangi ke Cianjur, untuk melakukan tradisi Papajar menyambut datangnya bulan puasa yang jatuh Selasa (12/3).
"Kami sengaja datang ke Taman Alun-alun Cianjur untuk melaksanakan tradisi munggahan atau Papajar kata orang Cianjur, menyambut datangnya bulan puasa dengan rekreasi dan makan-makan bareng keluarga besar," kata warga asal Sukabumi, Abdul Rohman. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Perkuat Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai