Warga Bogor Temukan Jasad Bayi Baru Lahir di Kali Cijebul, Kondisinya Mengkhawatirkan

SuaraBogor.id - Lagi dan lagi penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan di wilayah Bogor, Jawa Barat dengan kondisi mengkhawatirkan membuat gempar, Selasa (19/3/2024) malam.

Warga yang dibuat gempar kali ini merupakan warga Gang Pasiman Kampung Dekeng Jaya RT 001 RW 008, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Jasad bayi perempuan itu mengambang di aliran Kali Cijebul, dan ditemukan warga sekitar pukul 22.00 WIB.

Jasad bayi berjenis kelamin perempuan ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang menyetrum ikan kecil.

Baca Juga: Jadwal Imsak 20 Maret 2024 Untuk Wilayah Bogor dan Depok

Bahkan, video penemuan jasad bayi baru lahir itu viral, usai diunggah akun instagram @bogor24update.

Terlihat sejumlah warga berkerumun untuk menyaksikan penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu.

"Warga Dekeng, Bogor Selatan dihebohkan dengan penemuan jenazah bayi mengambang di sungai, penemuan lebih kurang jam setengah sebelah malam, Selasa 19 Maret 2024. Sudah ditangani petugas, dan petugas masih menyelidiki kasus ini," tulis akun tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, Suarabogor.id masih menunggu informasi lanjutan dari pihak kepolisian.

Sebelumnya, warga Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan bayi jenis kelamin perempuan di semak-semak menjelang satu hari lagi puasa Ramadan.

Baca Juga: Aglomerasi Jabodetabekjur, Ketua DPRD Bogor Sebut Sinergi Pembangunan Menuju Kawasan Ekonomi Terpadu

Informasi yang didapat, bayi tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya di Kampung Kandang, Kemang.

Bayi itu ditemukan dengan kondisi tergeletak begitu saja di semak-semak dan sudah dikerubungi semut.

Seorang saksi yang menemukan bayi, Damayanti menceritakan kronologi penemuan bayi nahas tersebut.

Ia melihat ada hal yang mencurigakan di semak-semak. Ia dan beberapa warga pun terkejut mendapati bayi perempuan yang masih hidup.

Ia bersama warga pun langsung melapor ke Polsek Kemang.

"Jahat sekali dan tega membuang anak sendiri di tempat seperti itu," kata Damayanti, dikutip dari Metro -jaringan Suara.com.