SuaraBogor.id - Jelang masa jabatan sebagai Wali Kota Bogor usai, Bima Arya memberikan pesan penting usai Masjid Agung Kota Bogor diresmikan.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa dirinya ingin Masjid Agung Kota Bogor ini dikelola dengan baik dan amanah.
“Saya titip masjid ini. Mengelolanya, pengelolanya harus baik dan amanah, jadi masjid ini milik semua umat. Nggak ada yg dipinggirkan umat Islam di kota ini, semua dirangkul dan diberdayakan,” kata Bima Arya.
Ia meminta agar Masjid Agung menjadi masjid pemersatu dan menjadi jembatan nomor satu bagi umat Islam di Kota Bogor.
Baca Juga: Bima Arya Minta Rumah Makan Hormati Umat Islam yang Berpuasa
Oleh karenanya, Bima mengaku akan fokus merumuskan jajaran Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dari Masjid Agung sebelum akhir masa jabatannya.
“Siapa saja yang ada di dalamnya, kewenangannya, penganggarannya dari mana saja. Pengelolaannya itu harus profesional, melibatkan semua unsur, bisa mengayomi, mempersatukan. Itu nomor satu,” ucapnya.
Melihat posisi masjid yang sangat strategis dengan dikelilingi pasar, alun-alun, dan stasiun kereta, Bima juga berpesan agar pengelola Masjid Agung bisa memberdayakan warga sekitar.
Bahkan, ia menyebut Masjid Agung Kota Bogor harus menjadi katalisator tertibnya kawasan. Jangan sampai pasar yang bersebelahan dengan masjid yang megah, malah justru berantakan.
“Itulah kawasan terintegrasi. Bukan secara fisik saja, tapi fungsi masjid ini harus berjalan,” jelasnya.
Baca Juga: Pasokan Cabai dan Bawang Aman Jelang Ramadan, Ini Harganya di Bogor
Masjid Agung Kota Bogor di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Cibogor, akhirnya diresmikan pada Kamis setelah direvitalisasi selama tujuh tahun.
Pembangunan Masjid Agung dilaksanakan selama tujuh tahun sejak 2016 sampai 2023 dengan total anggaran sebesar Rp113,3 miliar. [Antara].
Berita Terkait
-
22 TPS Disiapkan untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi, Pilkada Flores Timur dan Sikka Tak Ditunda
-
Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024
-
Wamendagri Bima Arya Tegaskan Infrastruktur Digital Harus Inklusif dan Berdampak Pada Kesejahteraan
-
Dalam Rakornas, Wamendagri Bima Arya Sebut Validitas Data Dukcapil Jadi Kunci Sukses Indonesia Emas 2045
-
Wamendagri Bima Arya Ajak Pemprov Gorontalo Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan Jelang Pilkada Serentak 2024
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa