SuaraBogor.id - Polisi memperingatkan masyarakat terkait jalur rawan kecalakaan dan jalur rawan bencana yang tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, ada tiga jalur utama yang patut diwaspadai karena masuk dalam kategori rawan kecelakaan atau black spot di Cianjur saat arus mudik Lebaran 2024 ini.
Ketiga jalur tersebut seringkali dilintasi oleh pemudik, sehingga menjadi perhatian utama pihak kepolisian Polres Cianjur.
“Jalur Puncak, khususnya di kawasan Ciloto, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Kondisi jalannya yang menurun dan berkelok membuatnya menjadi area yang perlu diwaspadai,” ungkap Aszhari dikutip dari CianjurUpdate (Jaringan SuaraBogor.id), Minggu (7/4/2024).
Selain itu, Jalan Raya Sukabumi dan Jalan Raya Bandung juga masuk dalam daftar jalur rawan kecelakaan karena keadaan jalur yang lurus panjang, sehingga pengendara melaju dengan kecepatan tinggi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Tak hanya titik rawan kecelakaan, Polres Cianjur juga mewaspadai lokasi rawan bencana seperti longsor dan bencana lainnya.
“Selain itu, kita juga perlu mewaspadai titik-titik rawan longsor. Khususnya di sepanjang jalur menuju Cianjur selatan, mulai dari Kecamatan Campaka sampai Cibinong,” ungkapnya.
Aszhari menegaskan pentingnya kehati-hatian para pemudik, baik yang menuju ke Cianjur maupun yang hanya melintas. Mereka diwanti-wanti selalu waspada saat melintasi jalur-jalur rawan kecelakaan maupun bencana.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Tedi Artiawan mengungkapkan, para pemudik yang melakukan perjalanan pada malam hari harus ekstra berhati-hati karena minimnya penerangan di sebagian besar jalur di Cianjur.
“Dari 90 ribu lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dibutuhkan, saat ini baru 25 persen yang terpasang. Artinya, masih ada 75 persen jalur yang gelap gulita, terutama di jalur selatan dan arah Cikalongkulon. Oleh karena itu, kami mengimbau agar tetap waspada saat berkendara pada malam hari,” tutup Tedi.
Berita Terkait
-
Ayah-Ibu dan Kakak Lolos dari Maut, Balita di Cianjur Korban Tembok Roboh Akhirnya Tewas
-
Puluhan Siswa Keracunan Lagi, Puan Maharani Desak Pemerintah Evaluasi Total Program MBG
-
Update Terkini Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang
-
Keracunan MBG di Cianjur, Kepala BGN Turun Tangan, Janjikan Perbaikan Sistem
-
Muncul Lagi Kasus Siswa Keracunan Gegara MBG, Pesan DPR ke BGN: Ini Alarm Keras!
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Lancar Push Rank FF hingga MLBB
Terkini
-
Ini Dia 3 Link DANA Kaget Terbaru yang Siap Kamu Klaim
-
Sengketa Jual Beli Tanah di Rancabungur Bogor Memanas
-
Siap-siap Macet! Lalin di Parungpanjang Bakal Direkayasa Total Saat Perbaikan Jalan
-
Bakal Diganti! Ini Bocoran 4 Nama Baru RSUD di Kabupaten Bogor
-
Update Kondisi Kesehatan Korban Keracunan MBG di Bogor