Kasus Tabrak Lari Wartawan Foto, Sopir Angkot Menghilang, Diduga Sembunyi di Daerah Ini

SuaraBogor.id - Teka-teki keberadaan terduga tabrak lari seorang wartawan foto media lokal Bogor, Andi Yatma makin jelas upaya kaburnya. Pasalnya, Andi Yatma sudah tidak di rumah sejak kejadian tabrak lari pada Senin (8/4/2024) lalu.

Andi Yatma diduga sengaja kabur usai menabrak wartawan foto bernama Hendi Novian Lesmana di jalan Karadenan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor saat hendak meliput.

Hal itu disampaikan tetangga Andi Yatma, Odih yang merupakan Warga RT04/07, Desa Cuhideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Odih mengaku, pihak kepolisian pun sempat menanyakan keberadaan Andi Yatma kepadanya. Kepada Polisi, Odih mengaku Andi Yatma sudah pergi dari rumah sejak sebelum lebaran.

Baca Juga: Lansia Ditemukan Tewas di WC Umum Terminal Laladon, Korban Kejahatan?

"Tadi baru ada Polisi datang ke rumah saya nanyain, siang tadi lah, nanyain orang yang ada di foto (Andi Yatma), kata saya kenal, itu tetangga saya, tapi ini orang udah lama gak kelihatan," kata Odih, Selasa (16/4/2024).

Odih mengaku, terakhir melihat Andi sebelum lebaran membawa Angkot 32. Saat itulah pertemuan Andi dengan Odih.

"Nah, sampai sekarang gak ada lagi itu," papar dia.

Ia juga menjelaskan bahwa lokasi yang didatangi Polisi itu merupakan lokasi mantan istri Andi yang sudah berpisah lama dengan meninggalkan 4 orang anak.

"Rumah di sini mah ini rumah mantan istrinya, kalau dia (Pelaku) sudah lama pisah, bahkan sudah nikah 2 kali. Disini nikah punya 4 orang anak laki-laki semuanya," papar dia.

Baca Juga: Mudik Lebaran Lebih Lancar, Polres Bogor Sebut Rekayasa Lalu Lintas Berhasil

Andi, lanjut Odih, dikabarkan sering pergi ke Palembang dan Kalimantan. Bahkan, kata Odih, KTP Andi pun sudah bukan warga Kabupaten Bogor.

"Informasinya, dia (Pelaku) juga sering ke Palembang dan Kalimantan, KTP dia (pelaku) juga sudah bukan orang sini, yang saya tahu sering denger, dia juga tinggal di Jakarta katanya, tapi gak tahu bener gak tahu tidak, sekarang sudah gak ada kabar lagi," tutup dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni