SuaraBogor.id - Motif pembunuhan seorang waria di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya terungkap, usai polisi menangkap pelaku berinisial A saat dalam bus Jurusan Palabuhanratu-Bogor.
Waria bernama Sutarjo alias Ceceu (54) itu sebelumnya ditemukan meninggal dunia di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (4/5) pagi.
"Motif tersangka membunuh rekannya itu karena tidak mau berhubungan sesama jenis dengan korban, sehingga nekat membunuh rekannya itu dengan cara menusuk korban sebanyak dua kali pada bagian leher," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri, dikutip Senin (6/5/2024).
Menurut Ali, dari hasil penyidikan kronologis pembunuhan ini berawal saat itu tersangka sempat menghubungi korban untuk meminta bantuan karena tidak memiliki uang sekaligus ingin bercerita tentang pekerjaannya di salah satu salon di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.
Baca Juga: Misteri Kematian Berdarah di Gudang Kompos Puncak Bogor, Polisi Kumpulkan Bukti
Setelah berkomunikasi melalui telepon akhirnya korban menyuruh tersangka untuk datang ke rumahnya yang berada Perumahan Frinanda, Blok B 1/1, Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu dan Ceceu mentransfer uang untuk tersangka sebesar Rp100 ribu pada Jumat (3/5).
Akhirnya tersangka pun datang ke Palabuhanratu dan dijemput langsung oleh korban pada sore harinya. Setelah itu Ceceu pun mengajak A ke rumahnya untuk beristirahat. Namun pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 03.00 WIB, di mana tersangka yang tengah beristirahat tiba-tiba didatangi korban yang saat itu sama sekali tidak mengenakan pakaiannya.
Sembari membawa pisau, Ceceu mengancam A untuk melakukan hubungan sesama jenis, tapi ajakan itu ditolak mentah-mentah oleh tersangka karena belum pernah melakukan hubungan seks menyimpang.
Terjadilah cek-cok mulut antara korban dan pelaku, bahkan Ceceu sempat menyerang dengan menggunakan pisau tetapi berhasil dihindari tersangka dan keduanya pun sempat berkelahi, tetapi A berhasil merebut pisau korban dan tanpa basa-basi langsung menusukkan pisaunya itu ke leher korban sebanyak dua kali yang mengakibatkan Ceceu meninggal di tempat.
"Pertengkaran mereka sempat dicurigai tetangganya, tetapi tersangka mengaku sedang bercanda. Setelah itu, A mengaku akan melaksanakan Solat malam, padahal mau melarikan diri," katanya.
Baca Juga: Kelalaian Orang Tua Berujung Maut, Bocah 2 Tahun Hanyut dan Tewas di Selokan
Warga yang curiga dengan gerak-gerik tersangka karena bergegas pergi, kemudian penasaran masuk ke dalam rumah dan melihat Ceceu dalam kondisi tergeletak di lantai dalam kondisi mengenaskan. Warga pun kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Berita Terkait
-
17 Mod BUSSID Truck Kalimantan Terbaru 2025, Siap Libas Jalanan
-
Ibis Styles Bogor Raya Suguhkan Liburan Keluarga Stylish dan Seru: Akses Mudah, Desain Menawan
-
Tak Hanya Ambulans, Bus Transjakarta Kena Tilang Elektronik di Jalur Busway, Begini Kata Polisi
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!