SuaraBogor.id - Warga Kampung Coblong, Desa Cibereum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dikagetkan dengan temuan mayat di dalam gudang kompos perkebunan pada Minggu (5/5/2024).
Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa mengatakan, penemuan mayat tersebut dilaporkan oleh adik korban, Dedi.
"Saat hendak membuka gudang yang terkunci, Dedi melihat saudaranya berinisial T, tertidur di dalam gudang melalui celah luar," kata Eddy, Senin (6/5/2024).
Dedi tidak mendapatkan respon apapun saat ia memanggil dengan keras korban T.
Baca Juga: Kelalaian Orang Tua Berujung Maut, Bocah 2 Tahun Hanyut dan Tewas di Selokan
Kemudian, Dedi bersama petugas keamanan perkebunan nekat membongkar paksa gudang itu.
"Setelah berhasil membuka gudang, mereka menemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Tubuh korban mengeluarkan darah dari hidung, mulut, dan telinga," jelas dia.
Kendati demikian, keluarga korban enggan melakukan autopsi terhadap jenazah T untuk mengetahui penyebab meninggalnya T dengan berlumuran darah di areal kepala.
"Pihak keluarga menolak untuk membawa jenazah korban ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Dalam olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengindikasikan kemungkinan penyebab kematian," papar dia.
Namun, pihak kepolisian akan tetap melakukan investigasi kejadian mengenaskan itu dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lokasi kejadian.
Baca Juga: Rumah Ambruk di Bogor Akibat Angin Kencang, Korban Lansia Terluka dan Butuh Bantuan Sosial
"Pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap kejelasan atas peristiwa ini. Proses investigasi akan dijalankan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook