Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 10 Mei 2024 | 23:06 WIB
Petugas Lantas Polresta Bogor Kota usai mengevakuasi korban kecelakaan maut di Jalan Ahmad Yani, Kota Bogor. [bogordaily/IST]

SuaraBogor.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Ahmad Yani, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut melibatkan satu unit angkot yang menabrak pengendara motor (pemotor) hingga tewas karena luka di bagian kepala, Jumat (10/5/2024).

Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota Ipda Subandi mengungkapkan, kecelakaan maut tersebut terjadi pada Jumat (10/5/2024) pagi sekira pukul 08.00 WIB. Kecelakaan tersebut terjadi saat sopur angkot kehilangan kendali.

"Kecelakaan berawal ketika sopir angkot kehilangan kendali atas kendaraannya karena mengalami microsleep," kata Ipda Subandi dikutip dari Bogordaily.net (jaringan SuaraBogor.id), Jumat (10/5/2024)

Subandi mengatakan, pihaknya langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit, sementara sopir dan korban selamat yang belum diketahui identitasnya dibawa ke unit laka.

Kata dia, sopir angkot tersebut diduga mengemudi dalam keadaan mengantuk. Sebuah angkot nomor trayek 08 jurusan Citeureup-Bogor mengalami selip sehingga menabrak sepeda motor.

Berdasarkan hasil keterangan sementara sopir angkot tersebut diduga mengalami kondisi ngantuk (microsleep) saat berkendara.

Angkot tersebut kemudian menyeruduk motor di depannya yang dikendarai ibu-ibu berusia 41 tahun. Akibatnya, korban terpental ke arah depan dan motornya menabrak pesepeda.

"Motor kena di bagian belakangnya dan pengendara motor tidak dapat mengontrol kendaraannya dan dia terjatuh. Saat terjatuh, motor ini mengenai sepeda di depannya yang sedang berolahraga," ungkap Subandi.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi karena mengalami luka di kepala. Polisi yang mendapat laporan tersebut bergegas mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan lainnya.

"Keterangannya sopir mengalami microsleep, jadi menabrak kendaraan di depannya. Sopir angkot, motor dan sepeda sudah kami amankan," pungkasnya.

Load More