SuaraBogor.id - Seorang pria berinisial A (46) asal Kampung Gunung Gantung, Desa Cisarua Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (18/5/2024) sore menjelang malam.
Pria yang ditemukan tewas gantung diri itu merupakan pegawai swasta dan sempat berpesan kepada istrinya sebelum ditemukan tewas. Korban berpesan kepada sang istri untuk jaga anak-anak .
Kapolsek Nanggung, AKP Ade Kamsa mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban meninggalkan rumah sekira pukul 11.30 WIB. Korban meninggalkan pesan untuk sang istri sebelum pergi.
"Ia berpamitan kepada istrinya dengan pesan 'jaga anak-anak'," kata Ade kepada SuaraBogor.id, Minggu (19/5/2024).
Setelah berpamitan kepada sang istri, korban tak kunjung pulang dan keluarga pun melaporkan hilangnya A kepada RT setempat.
Kemudian RT setempat dibantu warga sekitar mencari pria berinisial A tersebut hingga korban ditemukan tergantung di atas pohon.
"Bersama warga lainnya, melakukan pencarian di sekitar kebun dan pinggir kali Cihiris. Pencarian berakhir tragis saat korban ditemukan tergantung di atas pohon aprika," ungkapnya.
Korban diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Sebab, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban saat ditemukan di kebun.
"Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban maupun di sekitar lokasi kejadian. Keluarga korban menyatakan keberatan untuk dilakukan otopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi untuk menolak otopsi," jelasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Operasi Senyap di Jasinga: Detik-detik Polisi Buru Provokator Maut yang Hilang Kontak
-
Duka di Hari Kemerdekaan: Cerita Keluarga S, Pemuda yang Tewas Usai Euforia Laga Sepak Bola
-
Daddy Issues Juga Bisa Terjadi pada Pria, Kenali 7 Tandanya
-
Air Mata di HUT RI: Aksi Drumband MTsN 7 Muaro Jambi Dihentikan Paksa Demi Kejutan Ultah Istri Camat
-
5 Rekomendasi Skincare Pria Terbaik di Minimarket, Harga Mulai 20 Ribuan
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP
-
Perayaan HUT RI ke-80 Berujung Maut: Warga Jasinga Tewas Dibacok Usai Laga Sepak Bola
-
Butuh Tarik Tunai Tengah Malam? Ini Dia Rekomendasi ATM 24 Jam di Leuwiliang Bogor
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong