SuaraBogor.id - Kasus aksi bullying atau perundungan fisik terjadi kembali di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan viral di media sosial.
Video bullying atau perundungan fisik itu terjadi di Kecamatan Bojonggede, Bogor. Aksi tersebut kemudian viral di medsos pada Kamis (16/5/2024)
Dari video yang dilihat dari sejumlah akun media sosial yang mengunggah, aksi bullying itu dilakukan sejumlah perempuan.
Dalam video itu, ada seorang anak perempuan yang mengenakan seragam pramuka mendapatkan tindakan penganiayaan oleh beberapa anak perempuan juga.
Baca Juga: Aksi Curanmor di Depan Kantor Desa Srogol Digagalkan, 3 Pelaku Dibekuk di Cicurug
Video berdurasi 39 detik itu memperlihatkan korban bullying yang merintih kesakitan lantaran mendapatkan kekerasan fisik.
Terlihat korban yang diketahui bernama Kesya sempat menghubungi salah satu keluarganya untuk menjemputnya lantaran merasa kesakitan.
Dugaan sementara dari aksi pembullyan tersebut dilatarbelakangi dengan masalah percintaan atau asmara yang melibatkan korban dengan salah satu temannya.
Sementara itu, kakak korban, Dhea Amelia mengatakan bahwa sebelum kejadian penganiayaan sang adik sempat menerima voice note dari salah satu temannya yang berisikan ajakan untuk berkunjung ke salah satu kafe di daerah Citayam, Kabupaten Bogor.
"Kes, mau dijemput nggak kita nongkrong di Berlian sini ngopi gua bayarin, nanti dianterin balik," kata Dhea Amelia menirukan isi voice note yang dikirim teman korban, kepada wartawan, dikutip Senin (20/5/2024).
Baca Juga: TPPAS Lulut Nambo Mampu Olah 50 Ton Sampah Per Hari, Layani 4 Daerah Ini
Dhea menjelaskan bahwa ternyata voice note tersebut merupakan jebakan yang sengaja dilakukan oleh para pelaku untuk menganiaya sang adik.
Alih-alih diajak nongkrong ke kafe, korban malah dibawa ke tanah kosong yang menjadi lokasi kejadian perkara penganiayaan yang berada di Bulak Jagal.
"Mereka berdelapan di lokasi, tapi yang mukul cuma dua orang yaitu Syifa dan Awa. Sisanya itu ngomporin dan videoin," ucapnya.
"Kesya tidak kenal sama yang mukul. Belakangan diketahui ternyata beda sekolah juga," tambahnya.
Berita Terkait
-
Apa Efek Samping Terlalu Banyak Minum Matcha? Viral di Medsos Ada yang Sampai Masuk UGD
-
Terungkap! Mobil Dinas Kemhan yang Viral dengan PSK Pakai Pelat Bekas Pensiunan
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
Makna 'Stecu-Stecu' yang Viral: Populer Berkat Anak Muda Indonesia Timur
-
Cara Beli Acne Patch Bentuk Kecoa yang Viral, Apa Manfaatnya?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Wabah Chikungunya Merebak di Cianjur, Puluhan Warga Tumbang!
-
Dampak Gempa Bogor Semalam, Plafon Ambruk Hingga Dinding Retak di Belasan Rumah Warga
-
Gempa Dangkal M 4,1 Guncang Bogor Semalam, BMKG Sebut Ini Penyebabnya
-
Pabrik Uang Palsu di Bogor Beroperasi Setengah Tahun
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno