Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 20 Mei 2024 | 16:54 WIB
Akses penuju Pasar Jambu Dua, Kota Bogor yang ditutup sejak 1 Mei 2024. (ANTARA/Shabrina Zakaria)

SuaraBogor.id - Kesengsaraan warga soal jalan Jambu Dua yang ditutup oleh pihak pengelola Plaza Jambu Dua pada awal Mei 2024, akhirnya mendapatkan kabar baik.

Hal tersebut usai Pemkot Bogor membuka akses warga menuju Pasar Jambu Dua yang sempat ditutup pada awal mei 2024 lalu.

Perlu diketahui, akses jalan yang ditutup seluas sekitar 10.018 meter persegi dari arah Jalan Ciremei Ujung menuju Pasar Jambu Dua, serta dari arah sebaliknya.

Akses jalan itu merupakan lahan milik Plaza Jambu Dua yang letaknya bersebelahan dengan Pasar Jambu Dua.

Baca Juga: Akhir Juni, TPPAS Lulut Nambo Siap Tampung Sampah dari Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan

Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach mengatakan, akses jalan tersebut kembali dibuka karena mengganggu kepentingan warga sekitar, terutama warga yang hendak berbelanja ke pasar dan jalur angkutan kota (angkot) trayek 08 dan 08A yang harus memutar dari Jalan Ciremei ke Jalan Ahmad Yani.

“Pada hari ini kami dari Pemkot Bogor melakukan pembukaan akses jalan yang ditutup oleh PT Grahaagung Wibawa (GAW) selaku pengelola Plaza Jambu Dua, sehingga terganggu kepentingan warga di sekitar sini,” kata Agustian.

Ia menjelaskan dasar dari pembukaan akses jalan ini juga merujuk pada site plan lama milik Plaza Jambu Dua pada 2019, yang masih memfungsikan lahan tersebut sebagai jalan untuk warga.

Agustian menyebut PT GAW telah mengajukan permohonan site plan baru kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor. Namun permohonan tersebut belum disetujui pada 30 April 2024.

Dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Wali Kota Bogor periode 2014-2024 Bima Arya bahwa akses jalan itu boleh digunakan warga hingga 30 April 2024, sehingga pengelola Plaza Jambu Dua menutup kembali akses tersebut pada 1 Mei 2024.

Baca Juga: Perjuangan Warga Citra Kencana Dapatkan Fasilitas Layak Huni, Kini Diakui Pemkot Bogor

Namun, Agustian menegaskan seharusnya pengelola Plaza Jambu Dua tidak menutup akses jalan menuju pasar itu karena masih digunakan site plan lama.

“Dalam site plan, jalan tapak yang dimiliki PT GAW menerangkan bahwa jalan ini difungsikan sebagai jalan dan secara eksisting sudah berfungsi sekian belas tahun ke belakang,” ujarnya.

Kendati demikian, Agustian mempersilahkan PT GAW kembali mengajukan izin dan site plan baru, dan nanti kemudian dirumuskan oleh Pemkot Bogor, batas mana saja yang bisa disetujui.

Di samping itu, kata dia, Pemkot Bogor juga menyiapkan opsi agar nantinya warga masih bisa menggunakan jalan itu, mulai dari pembelian lahan, hingga alternatif jalan.

“Pemkot pun sedang menyiapkan opsi alternatif jalan untuk warga di sini. Tapi kita meminta sebelum itu dipenuhi, Plaza Jambu Dua juga tidak langsung melalukan penutupan secara sepihak., sehingga berdampak pada aktivitas yang ada di areal sini,” ucapnya. [Antara].

Load More