SuaraBogor.id - Perjuangan warga Perumahan Citra Kencana nampaknya tak sia-sia, setelah berhasil menyerahkan Prasarana dan Sarana Utilitas atau PSU ke Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (20/5/2024).
PSU Perumahan Citra Kencana itu diserahkan oleh warga, karena telah ditinggal oleh pengembang PT Bangun Abadi Karya beberapa tahun ke belakang.
Ketua RT setempat Ace Mamuri mengatakan, perumahan yang berdiri di RT-04/05 Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanahsareal tersebut, kini dikelola secara mandiri oleh masyarakat.
Hal itu diungkapkan saat Ace sapaan akrabnya mendampingi tim gabungan Pemerintah Kota Bogor, ketika meninjau lokasi PSU Perumahan Citra Kencana.
Setelah selesai pembangunan seluruh unit di Perumahan Citra Kencana pada tahun 2020 hingga sekarang, pengembang tidak kunjung menuntaskan penyediaan prasarana, sarana dan utilitas.
Ace menyebutkan, saat ini masyarakat secara swadaya membayar listrik untuk penerangan jalan umum (PJU), hingga harus bekerja sama dengan yayasan untuk membangun mushala.
"Sejauh ini warga iuran untuk PJU, dan merawat fasum yang ada di Perumahan Citra Kencana, maka kami warga berinisiatif menyerahkan ke pemerintah agar kita diakui, dan lingkungan kita dapat intervensi dari Pemkot Bogor," kata Ace.
Perumahan Citra Kencana berdiri di lahan seluas 17.202 meter persegi, terdiri atas 123 unit rumah seluas 9.480 meter persegi.
Kemudian, sisanya merupakan lahan untuk fasilitas penunjang seperti jalan, ruang terbuka hijau (RTH), pos jaga, mushala, dan tempat pembuangan akhir (TPS) dengan total 7.722 meter persegi atau 44,89 persen dari total lahan perumahan.
Baca Juga: Kasus Bullying Kembali Terjadi di Bojonggede, Kakak Korban: Jebakan Terencana
Sementara, Kepala Seksi Pengembangan Perumahan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor Deni M Ridwan di tempat yang sama menerangkan, pihaknya telah mengundang sejumlah perangkat daerah Pemkot Bogor untuk melakukan peninjauan sebagai bagian dari proses serah terima PSU.
Perangkat daerah Pemkot Bogor yang terlibat yaitu Disperumkim, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Dinas Perhubungan.
Selain itu, ia juga mengundang Kepala Bagian Hukum dan HAM, Kepala Bagian Pemerintahan, Camat Tanahsareal, Lurah Kencana, serta Kantor Pertanahan ATR/BPN Kota Bogor.
Deni menjelaskan, masing-masing perangkat daerah akan membuat berita acara setelah melakukan peninjauan PSU dalam kurun satu bulan.
Lalu, masing-masing berita acara dari perangkat daerah akan dilaporkan ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sopiah untuk menjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintah Kota Bogor.
"Hari ini kami melakukan peninjauan sesuai fungsi dari perangkat daerah masing-masing, kemudian nanti akan berujung di Bu Sekda untuk diminta tanggapannya," kata Deni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses