SuaraBogor.id - Seorang bocah laki-laki bernama Nizar Zafram Mumtaz (5) ditemukan Tim gabungan Basarnas Cianjur dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (4/6/2024).
Diketahui, bocah laki-laki itu sebelumnya dilaporkan hilang terbawa arus sungai di Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber, Senin (3/6), kini Nizar ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Cianjur Andika Zein mengatakan jasad korban ditemukan terseret sejauh 7 kilometer dari lokasi pertama dilaporkan hilang. Jasad korban ditemukan petugas yang disebar menjadi beberapa kelompok dengan radius pencarian diperluas.
"Jasad korban ditemukan di aliran sungai di belakang SMP 4 Cibeber yang terpisah jarak sekitar 7 kilometer dari lokasi pertama dilaporkan hilang, Senin petang," katanya.
Baca Juga: Pemotor Tabrak Tiang Listrik di Cianjur, Diduga Mengantuk Saat Berkendara
Meski sempat terkendala cuaca hujan deras dan hari mulai gelap, sekitar 70 orang personil gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, PMI Cianjur, Retana, TNI/Polri dan warga, tetap melakukan penyisiran dengan harapan jasad korban dapat ditemukan pada pencarian hari pertama.
Sekitar lima jam melakukan pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, setelah dievakuasi jasad korban sempat dibawa ke Puskesmas Cibeber untuk pemeriksaan, sebelum diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Ini kasus pertama kali terjadi, sehingga harus menjadi perhatian bersama termasuk orang tua agar hal serupa tidak kembali terjadi dengan mendampingi anak saat di luar rumah," katanya.
Pihaknya memberikan masukan pada pemerintah desa untuk membuat pembatas pada jembatan kecil yang di bawahnya terdapat sungai beraliran cukup deras karena kerap dilalui warga untuk beraktivitas termasuk anak-anak saat hendak pergi dan pulang sekolah atau mengaji.
Seperti diberitakan, tim gabungan Basarnas Cianjur, melakukan pencarian seorang bocah laki-laki atas nama Nizar Zafram Mumtaz yang dilaporkan hilang terbawa arus sungai di Kampung Cipetir, Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber, Senin (3/6).
Baca Juga: Belasan Ruko di Pasar Sukanagara Cianjur Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik
Tim gabungan yang terdiri dari PMI Cianjur, BPBD Cianjur, Retana, TNI/Polri dibantu warga sekitar langsung melakukan pencarian setelah mendapat laporan warga yang sempat melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil.
Laporan awal, tiga orang dilaporkan hilang terbawa arus sungai yang tiba-tiba deras, dua orang berhasil diselamatkan warga atas nama Dera dan Maura, satu orang lainnya atas nama Nizar hilang terbawa arus.
Tim gabungan yang terjun ke lapangan dibagi menjadi beberapa kelompok guna menyisir sungai menggunakan perahu karet dan menyisir pinggiran sungai dengan berjalan kaki, guna mempercepat pencarian. [Antara].
Berita Terkait
-
Modus Eks Pejabat Basarnas Korupsi Kendaraan Penyelamat, Negara Rugi Puluhan Miliar
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Tiga Helikopter Hilir Mudik Di Langit Sukabumi, Selamatkan 71 Nelayan Terisolasi Di Perairan Tegalbuleud
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Kendaraan, KPK Dalami Pencairan Anggaran di Basarnas
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional