Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 22 Juni 2024 | 14:40 WIB
Rest area Gunung Mas di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor)

SuaraBogor.id - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk bagaimana rest area Gunung Mas secepatnya beroperasi.

Kali ini, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan, bahwa pihaknya akan mengintegrasikan rest area di Kawasan Wisata Puncak dengan Agro Wisata Gunung Mas untuk mengoptimalkan pemanfaatan rest area.

Konsep integrasi ini membuat para wisatawan yang masuk ke tempat wisata secara otomatis melewati pedagang di rest area.

Menurut dia, hal ini dilakukan agar rest area yang sudah lama terbangun itu ramai pengunjung. Sehingga para pedagang mau menempatinya.

Baca Juga: PKL Puncak Bogor Diberi Ultimatum, Bongkar Lapak Mandiri atau Ditertibkan

"Masuknya kita atur sehingga semua yang masuk ke Wisata Agro Gunung Mas itu bisa melewati rest area," ungkap Asmawa.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menggratiskan biaya parkir di Rest Area Gunung Mas.
Asmawa menilai sistem parkir berbayar yang diterapkan sejak rest area itu beroperasi pada medio 2023, sebagai salah satu penyebab hingga kini sepi pengunjung.

Ia telah menginstruksikan badan usaha milik daerah (BUMD) PT Sayaga Wisata sebagai pengelola Rest Area Gunung Mas untuk menggratiskan biaya parkir pengunjung dan menggratiskan retribusi untuk pedagang.

"Mungkin untuk tiga bulan pertama retribusinya tidak perlu ditarik, kecuali untuk sewa listrik dan air, itu kan digunakan oleh masing-masing ya, mangga urunan lah," ujar Asmawa.

Dengan demikian, tak ada lagi alasan bagi para pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Wisata Puncak enggan direlokasi ke Rest Area Gunung Mas.

Baca Juga: Sempat Dapat Kritikan dari Bima Arya, Pemkot Bogor Bakal Lakukan Penataan PKL di Alun-alun

"Karena ternyata latar belakang adanya rest area itu adalah permintaan para pedagang untuk dibuatkan. Sekarang sudah jadi, sudah dibuatkan, maka ayo kita sama-sama manfaatkan," tuturnya.

Load More