SuaraBogor.id - Jemaah haji asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Kabar jemaah haji asal Cianjur yang meninggal dunia di Mekkah itu kini bertambah menjadi dua orang.
Total ada dua orang jemaah haji yang meninggal dunia, dan terbaru yakni peserta haji atas nama Neneh binti Iking (87) asal Kecamatan Pacet, wafat pada Jumat (21/6/2024) karena sakit.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Cianjur Rian Fauzi mengatakan pihaknya sudah memberikan informasi pada pihak keluarga di Kampung Panyaweuyan, Desa Ciherang, tentang meninggalnya Neneh karena sakit.
"Neneh merupakan peserta haji dari Kloter KJS 22, meninggal di kamar hotel di Makkah, diduga karena sakit. Namun kami belum mengetahui penyebab pasti sakit yang diderita," katanya.
Informasi yang didapat dari petugas haji, kata dia, kesehatan Neneh yang berusia lanjut itu menurun dan langsung mendapat perawatan dokter. Saat hendak dipindahkan ke rumah sakit yang bersangkutan sudah menghembuskan nafas terakhir.
Neneh yang telah menuntaskan seluruh rangkaian haji itu dimakamkan di Pemakaman Soraya, Makkah, dan pemakamannya sudah disetujui pihak keluarga.
"Jumlah jamaah haji asal Cianjur yang meninggal dunia di Tanah Suci menjadi 2 orang. Sebelumnya peserta haji meninggal karena sakit asal Kecamatan Kadupandak," katanya.
Pada Rabu (19/6) seorang haji asal Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak, Hobsiah binti Oim Okin (72) meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis di RS Mecca Medical Center.
Baca Juga: Tawuran di Warungkondang Tewaskan Satu Pelajar, 5 Pelaku Diamankan Polisi
Kondisinya terus menurun setelah dirawat beberapa jam. Hobsiah dinyatakan meninggal dunia karena sakit, namun pihaknya belum dapat memastikan penyakitnya karena menunggu informasi dari tim medis pendamping haji.
Hobsiah berangkat ke Tanah Suci bersama suaminya dalam Kloter 22 yang rencananya pulang tanggal 2 Juli dan jenazah dimakamkan di Pemakaman Soraya.
"Semoga tidak ada lagi jamaah haji asal Cianjur yang sakit atau meninggal dunia di Tanah Suci, dua hari ke depan kloter pertama Cianjur akan kembali ke Tanah Air," katanya. [Antara].
Berita Terkait
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Umroh Gratis dari Raja Salman! 50 WNI Berangkat ke Tanah Suci
-
Asal-usul Sepakbola Arab Saudi, Jemaah Haji Indonesia Disebut Punya Andil
-
Terobosan BPKH untuk Jamuan Jemaah Haji, Makan Enak Ibadah Tenang
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada