Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 23 Juni 2024 | 11:00 WIB
Ilustrasi Kematian Jemaah Haji Cianjur di Tanah Suci Bertambah Menjadi Dua Orang [MCH 2024/Chandra Iswinarno]

SuaraBogor.id - Jemaah haji asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Kabar jemaah haji asal Cianjur yang meninggal dunia di Mekkah itu kini bertambah menjadi dua orang.

Total ada dua orang jemaah haji yang meninggal dunia, dan terbaru yakni peserta haji atas nama Neneh binti Iking (87) asal Kecamatan Pacet, wafat pada Jumat (21/6/2024) karena sakit.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Cianjur Rian Fauzi mengatakan pihaknya sudah memberikan informasi pada pihak keluarga di Kampung Panyaweuyan, Desa Ciherang, tentang meninggalnya Neneh karena sakit.

Baca Juga: Ini Tiga Remaja Putri asal Cianjur Yang Tangkap Polisi Gadungan, Dirsi, Amira dan Nasya Serahkan Pelaku ke Polsek

"Neneh merupakan peserta haji dari Kloter KJS 22, meninggal di kamar hotel di Makkah, diduga karena sakit. Namun kami belum mengetahui penyebab pasti sakit yang diderita," katanya.

Informasi yang didapat dari petugas haji, kata dia, kesehatan Neneh yang berusia lanjut itu menurun dan langsung mendapat perawatan dokter. Saat hendak dipindahkan ke rumah sakit yang bersangkutan sudah menghembuskan nafas terakhir.

Neneh yang telah menuntaskan seluruh rangkaian haji itu dimakamkan di Pemakaman Soraya, Makkah, dan pemakamannya sudah disetujui pihak keluarga.

"Jumlah jamaah haji asal Cianjur yang meninggal dunia di Tanah Suci menjadi 2 orang. Sebelumnya peserta haji meninggal karena sakit asal Kecamatan Kadupandak," katanya.

Pada Rabu (19/6) seorang haji asal Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak, Hobsiah binti Oim Okin (72) meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis di RS Mecca Medical Center.

Baca Juga: Tawuran di Warungkondang Tewaskan Satu Pelajar, 5 Pelaku Diamankan Polisi

Kondisinya terus menurun setelah dirawat beberapa jam. Hobsiah dinyatakan meninggal dunia karena sakit, namun pihaknya belum dapat memastikan penyakitnya karena menunggu informasi dari tim medis pendamping haji.

Hobsiah berangkat ke Tanah Suci bersama suaminya dalam Kloter 22 yang rencananya pulang tanggal 2 Juli dan jenazah dimakamkan di Pemakaman Soraya.

"Semoga tidak ada lagi jamaah haji asal Cianjur yang sakit atau meninggal dunia di Tanah Suci, dua hari ke depan kloter pertama Cianjur akan kembali ke Tanah Air," katanya. [Antara].

Load More