SuaraBogor.id - Ratusan massa menggeruduk PT Indobara Bahana (IBB) di Jalan Golf Palm Hill Nomor 7, Desa Kadumanggu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Mereka diduga melakukan aksi pengrusakan dan pengeroyokan hingga menyebabkan petugas keamanan menjadi korban.
Peristiwa dugaan pengrusakan dan pengeroyokan itu terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 sore sekira pukul 15.15 WIB lalu.
Peristiwa tersebut mengakibatkan salah seorang security PT IBB Sentul berinisial R menjadi korban aksi ratusan massa yang diduga dipimpin tokoh masyarakat sekitar.
R selaku security yang menjadi korban pengeroyokan dalam insiden tersebut mengatakan, massa berkumpul di depan gerbang PT IBB Sentul sambil berteriak dan memukul-mukul gerbang. Mereka kemudian menciptakan keributan di sekitar area tersebut.
Baca Juga: Pulang Ngaji Pria di Ciomas Jadi Korban Begal, Korban Disabet Celurit
"Petugas keamanan kemudian menggembok pintu gerbang setelah beberapa orang berhasil masuk dengan paksa dan mengancam anggota keamanan di dalam," kata R dikutip dari BogorDaily (Jaringan SuaraBogor.id), Minggu (14/7/2024).
Kata korban, Bhabinkamtibmas setempat yakni Bribka Ujang telah mencoba memediasi dengan membuka gerbang dan hanya memperbolehkan tiga orang sebagai perwakilan.
Meski demikian, massa secara brutal masuk ke dalam, tidak terkendali, dan melakukan pengeroyokan terhadap anggota keamanan.
"Saat dibuka gerbang, justru massa marangsek masuk dengan brutal. Termasuk saya yang pada saat itu berada di pos keamanan menjadi bulan-bulanan massa yang beringas," jelas R.
Massa kemudian merusak peralatan seperti dispenser, lampu darurat, stop kontak listrik serta melempar dua tempat sampah ke dalam dengan kekerasan sambil mengancam seluruh karyawan untuk menghentikan aktivitas dan meninggalkan area perusahaan.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Internet Gratis di Rest Area Puncak Bogor
"Waktu itu bersamaan dengan jam keluarnya seluruh karyawan dan kendaraan dari area pada sekitar pukul 16.45, serta penghentian proyek belakang. Namun akhirnya massa membubarkan diri tetapi tetap dengan berteriak-teriak sambil keluar area gerbang PT IBB," paparnya.
Selain kerugian materiil, R juga menjadi korban
dengan luka-luka dibagian leher, lebam di bagian dada, dan bengkak di tangan dalam kejadian tersebut.
Seluruh karyawan juga merasa terancam dan terintimidasi dan saat itu aktivitas perusahaan terpaksa dihentikan.
Sementara korban pada malam harinya sekitar pukul 22.15 WIB melaporkan kejadian tersebut ke bagian SPKT Polres Bogor dengan nomor LP/B/1242/VII/2024/SPKT/Polres Bogor/Polda Jawa Barat.
Berita Terkait
-
7 Tempat Bukber di Bogor Suasana Alam, Makan Enak Sekaligus Healing!
-
6 Tempat Bukber View Pemandangan Indah di Puncak Bogor, Ada yang Milik Keluarga Soeharto
-
Senyum Tipis Manis Nagita Slavina Ikut Resmikan Akses Tol Baru di Bogor
-
Hak Digital Anak: Mengapa Perlindungan Data Pribadi Itu Penting?
-
Banjir Jabodetabek: Tata Ruang Rusak Parah, Sungai Kehilangan Daya Tampung!
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
Terkini
-
Wakil Ketua DPRD Bogor Agus Salim Bagikan Takjil di Cibinong
-
Sindir Pejabat, Dedi Mulyadi: Bongkar Bangunan Ilegal, Jangan Cuma Pasang Plang di Hutan Lindung
-
Konsisten Jaga Kinerja dan Dukung UMKM, BRI Sabet 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Alasan Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Puncak Gundul Menyentuh Hati
-
Momen di Tengah Pertemuan Pejabat, Hyang Sukma Ayu Asyik Meracik Kopi Asli Bogor