SuaraBogor.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meyakini bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto bisa mewujudkan keinginan masyarakat Bogor untuk pemekaran atau pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur.
Politisi Gerindra itu menyatakan bahwa keinginan pemekaran yang telah lama diusulkan oleh tokoh dan masyarakat itu sudah mencapai tahap akhir di tingkat Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat.
"Pemekaran wilayah menjadi fokus kita bersama dan tahapan di Kabupaten Bogor sudah selesai, di tingkat provinsi juga sudah selesai," ungkapnya.
Rudy menjelaskan, tahapan selanjutnya berada di tingkat pusat.
Baca Juga: Semakin Solid! Iwan Setiawan atau Rudy Susmanto Yang Ditunjuk Prabowo di Pilkada Bogor?
Ia menegaskan moratorium pemekaran yang sampai saat ini belum dicabut menjadi salah satu kendala utama pemekaran tersebut.
"Selanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati terpilih harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan Presiden RI periode 2024-2029, karena kuncinya adalah mencabut moratorium," jelas Rudy.
Menurut dia, periode pemerintahan Prabowo Subianto nanti akan membawa harapan baru bagi realisasi pembentukan dua DOB tersebut.
Karena, Prabowo Subianto, yang merupakan warga Kabupaten Bogor, memahami keinginan masyarakat untuk mempercepat pembangunan melalui pemekaran, mengingat Kabupaten Bogor saat ini dianggap terlalu luas dan memiliki populasi penduduk terbanyak dibandingkan dengan kabupaten lain di Indonesia.
Namun demikian, Rudy juga mengajak masyarakat untuk memberikan ruang yang cukup bagi pemerintah pusat dalam mempertimbangkan urgensi pemekaran Kabupaten Bogor dengan membentuk DOB Bogor Barat dan Bogor Timur. [Antara].
Berita Terkait
-
PPN Bakal Naik 12 Persen, Netizen Singgung Janji Prabowo Tak Ada Kenaikan Pajak Jika Jadi Presiden
-
Curigai Prabowo Lolos Sanksi Bawaslu soal Dukungan ke Ahmad Luthfi, Fedi Nuril Colek Pakar: Hari Minggu Presiden Libur?
-
Johanis Tanak Jadi Pimpinan KPK Petahana, IM57+ Sebut DPR Masih Pilih Orang Bermasalah
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Pasca Konferensi Tingkat Tinggi APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di Konferensi Tingkat Tinggi G20
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook