SuaraBogor.id - Seekor ayam pelung warna putih pada sore tadi gemparkan gedung Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/8/2024).
Kehebohan munculnya ayam pelung warna putih itu saat momen mempersiapkan Sidang Paripurna Istimewa Hari Kemerdekaan.
Ternyata ayam pelung putih itu salah satu bentuk kejutan untuk Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto yang hari ini adalah hari kelahiran dirinya.
Rudy Susmanto sendiri tengah merayakan hari ulang tahun yang ke-39.
Baca Juga: Bogor dan Depok Jadi Sumber Masalah Jakarta, Andrinof Chaniago Bilang Begini
Ayam pelung itu diberikan oleh Eka Rudy Wibowo, salah satu Anggota Kelompok Wartawan atau Pokwan DPRD Kabupaten Bogor.
Menurut Eka, ayam pelung itu selaras dengan gaya kepimpinan Rudy Susmanto.
"Ayam pelung kan suaranya merdu dan khas. Jadi seperti menggambarkan kepemimpinan Rudy Susmanto yang tegas dan khas," kata Eka.
Selain itu, Rudy Susmanto juga merupakan pecinta ayam. Setelah menerima ayam pelung, Rudy pun langsung memeluk dan mengusap ayam tersebut kemudian memberikannya kepada ajudan.
Selain itu, staf DPRD Kabupaten Bogor pun menyiapkan kue ulang tahun dan tumpeng.
Mengenal Sekilas Ayam Pelung
Baca Juga: Anak Selebgram Cut Intan Nabila Sampai Trauma Bertemu Laki-laki Karena Sering Lihat KDRT
Ayam pelung adalah ras ayam lokal unggul dari daerah Cianjur, Jawa Barat. Berbeda dengan kebanyakan biakan ayam yang diseleksi untuk penampilan fisik, ayam pelung diseleksi karena suara kokokannya yang panjang dan memiliki lagu, seperti ayam ketawa dan ayam Berg.
Tentu saja hanya ayam jantan yang memiliki sifat ini. Nama ayam pelung berasal dari istilah dalam Bahasa Sunda yaitu mawelung yang memiliki arti "kokokan melengking".
Sejarah Ayam Pelung
Penangkar dan pemulia pertama ayam ini adalah seorang petani dan tokoh agama dari Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, bernama H. Djarkasih (Mama' Acih).
Ia memulai penangkaran sejak tahun 1850 dengan mengambil seekor ayam jantan muda yang diamatinya memiliki kokokan lebih panjang daripada yang lainnya.
Penangkaran dilakukan pertama kali dengan mengawinsilangkan dengan ayam betina biasa.
Berita Terkait
-
Jual Beli Belum Selesai, Tanah dan Bangunan di Sentul Tiba-tiba Disita Bareskrim
-
Curug Cilember, Pesona Tujuh Buah Air Terjun di Kawasan Puncak Bogor
-
Ngeri! Ibu dan Anak Terjun ke Jurang di Cilebut Bogor
-
Dimana Gunung Parung yang Diklaim Milik Firdaus Oiwobo?
-
Museum Zoologi, Tempat Terbaik untuk Melihat Ragam Koleksi Fauna di Bogor
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya
-
Cianjur Butuh Uluran Tangan, Ribuan Siswa Belajar di Ruang Kelas Rusak
-
DPRD Kabupaten Bogor Tampung Aspirasi Warga Rumpin, Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
-
Bambu Tresno: Meningkatkan Apresiasi Kerajinan Bambu Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Bogor Barat dan Bogor Timur Segera Mekar? Bupati Terpilih Rudy Susmanto Siapkan Langkah Nyata