SuaraBogor.id - Sebanyak lima pasangan calon wali Kota Bogor, Jawa Barat telah menjalani uji kesehatan, untuk maju di Pilkada 2024.
Kelima paslon tersebut menjalani kesehatan di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/9/2024).
Adapun kelima pason yang mengikuti pemeriksaan kesehatan diantaranya Dedie A. Rachim - Jenal Mutaqin, Sendi Fardiansyah - Melli Nuraini Darsa, dr. Raendi Rayendra - Eka Maulana, Rena Da Frina - Achmad Teddy Risandi dan Atang Trisnanto - Annida Allivia.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor M. Habibi Zaenal Arifin menjelaskan, pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahapan lanjutan pasca-pendaftaran bakal paslon kepala daerah.
Baca Juga: Imam-Ririn Vs Supian-Chandra Bertarung di Pilkada, Warga Depok Pilih Siapa?
“Tahap selanjutnya apabila ada kekurangan atau kesalahan administrasi bisa melakukan perbaikan, setelah itu baru di tanggal 22 September 2024 kita akan menetapkan pasangan calon tersebut,” ujarnya.
Habibi menyebut, tes kesehatan paslon inj tidak hanya dilakukan oleh tim medis dari RSUD Kota Bogor, namun juga melibatkan Badan Narkotika Nasional untuk pemeriksaan urine.
Apabila dalam pemeriksaan kesehatan ada yang tidak lolos, kata Habibi, bakal calon terkait bisa memperbaiki atau bahkan bisa mengganti calon tersebut selama masa perbaikan atau sebelum penetapan pasangan calon.
Proses tes kesehatan ini akan dipimpin oleh ketua tim medis yakni dokter Ramang Napu bersama 17 dokter spesialis lainnya, menggunakan peralatan lengkap RSUD Kota Bogor.
Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Ramang Napu menyebutkan, dalam pemeriksaan ini ada 21 orang yang dilibatkan, terdiri dari 17 orang spesialis dan super spesialis, kemudian 4 dokter umum dan juga tim dari BNN.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Bogor, Bocah Tewas Tergilas Truk Saat Ibu Bonceng 3 Anak
Pemeriksaan para pasangan bakal calon tersebut, kata Ramang, dimulai dari pemeriksaan jasmani, mental spiritual yang melibatkan psikolog dan psikiater, kemudian pemeriksaan penunjang ada EKG, ada screening test, ada echo, dari paru-paru ada spirometri, mungkin juga akan dilanjutkan dengan ct scan, MRI yang kebetulan RSUD Kota Bogor udah punya peralatan lengkap,
“Pemeriksaan ini kami perkiraan delapan sampai 10 jam dan mohon maaf kepada para paslon harap bersabar menjalani tes ini karena ini syaratnya dari KPU, sehingga memerlukan waktu yang cukup panjang. Mudah-mudahan hanya sekali ini,” jelasnya. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Setelah Naik Tinggi Imbas Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Akhirnya Stabil
-
Potret Ayah dan Ibu Justin Hubner, Calon Mertua Jennifer Coppen?
-
Daftar 7 Sepatu Lari Brand Lokal Terbaik, Kombinasi Kenyamanan dan Daya Tahan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
Terkini
-
DANA Kaget Cara Mudah Dapat Saldo Gratis dan Tips Jitu Berburu Link Aktif
-
Hasil SM IPB 2025 Eligible SNBP dan Skor UTBK Sudah Bisa Diakses, Simak Cara Cek dan Registrasi
-
Mau Buka Usaha Pecel Lele? Ini Rincian Modal yang Dibutuhkan
-
Putusan MK soal Pemilu Pisah Berpotensi Revisi UU Pemda
-
Hasilkan Uang Sambil Santai, Ini Daftar Game Populer yang Bisa Jadi Tambahan Penghasilan