SuaraBogor.id - Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Ummat mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Bogor, Atang Trisnanto dan Annida Allivia (Atang-Annida).
Mungkin masih banyak yang belum tahu siapa sosok Annida Allivia pendamping Atang di Pilwalkot Bogor tersebut.
Annida Allivia sendiri merupakan gadis kelahiran Jakarta 09 April 1999 dan masih berusia 24 tahun saat ini.
Pendamping Atang Trisnanto di Pilwalkot Bogor tercatat menduduki jabatan yang cukup strategis.
Pertama, Annida tercatat saat ini menjabat sebagai Ketua Yayasan Amal Salam Pancasila.
Kemudian, Annida juga merupakan Direktur Utama PT. Kreasi Santri Berdikari, dan juga Komisaris PT. Global Sejahtera Insan Nusantara.
Untuk diketahui, Annida sendiri merupakan caleg DPD RI Provinsi Jawa Barat pada Pemilu 2024 kemarin, namun sayang dia tidak terpilih.
Sekedar informasi tambahan, mengutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com, usai mendaftar ke KPU sebagai peserta Pilkada Kota Bogor, pasangan Atang Trisnanto dan Annida Allivia (Atang Annida) menjalani tes kesehatan atau Medical Check Up (MCU) di RSUD Kota Bogor, akhir pekan lalu.
Medical Check Up dilakukan sebagai syarat administrasi yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor.
Baca Juga: Nusron Wahid Murka, Kuota Haji Tambahan di Bogor Tak Adil, Ada yang Ketiban Rezeki Nomplok?
Atang Annida datang ke RSUD pada pukul 07:00 WIB, sesuai jadwal yang ditetapkan KPU Kota Bogor.
Keduanya juga penuh semangat mengikuti tes kesehatan sebagai syarat ikut Pilkada Kota Bogor ini, salah satunya dengan memberikan salam cinta sebagai simbol tagline 'Bogor Nyaman'.
RSUD Kota Bogor dipilih sebagai tempat MCU para kontestan Pilkada Kota Bogor 2024 atas rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Medical Check Up ini juga merupakan kelanjutan dari proses pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota serentak 2024.
Dalam medical Check Up itu para pasangan calon akan dilakukan pemeriksaan mulai kondisi jasmani, mental spiritual dengan melibatkan psikolog dan psikiater serta tes narkoba yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selain itu, juga akan dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya seperti EKG, skrining tes, echo, spirometri, CT scan, dan MRI.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif