SuaraBogor.id - Empat pelaku perampokan yang menyebabkan satu orang tewas dan empat lainnya luka berat, di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, berhasil diamankan polisi. Mereka berinisial D (30), S (29), C (48) dan 0 (26).
Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra menyampaikan, mereka berhasil diamankan di wilayah berbeda. O dan C diamankan di wilayah Kabupaten Bogor, kurang 24 jam dari kejadian. Sementara D dan S ditangkap di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten pada 21 September 2024 atau dua hari dari kejadian.
Ia menjelaskan, kejahatan itu telah mereka rencanakan beberapa kali, diantaranya pada tanggal 13, 15, dan 17 September 2024 di bengkel milik pelaku D yang berada di Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang.
Namun, aksi kejahatan yang menyebabkan satu orang tewas dan tiga orang luka-luka itu terjadi pada saat Empat pelaku bertemu ke rumah korban HS.
"Mereka bertamu dengan mengendarai sepeda motor yang telah disiapkan kunci pas yang dibalut pakaian untuk menganiaya korban," kata dia, Senin (23/9/2024).
Saat tiba di rumah korban pada Rabu 17 September 2024 sekitar pukul 23:00 WIB, korban sempat menyuguhkan kopi kepada para pelaku.
"Korban sempat menyuguhkan kopi kepada para tersangka dan sempat minum minuman keras yang sengaja dibawa oleh tersangka S untuk membuat korban mabuk," papar dia.
Sekitar pukul 03:00 WIB, korban mulai mabuk dan tersangka D memukul kepala sebelah kanan korban beberapa kali menggunakan kunci pas yang mereka bawa.
"Tersangka S membekap mulut korban menggunakan kain lap dan menjerat leher korban menggunakan kabel hingga tewas," papar dia.
Baca Juga: Asmawa Tosepu Diberhentikan Sebagai Pj Bupati Bogor
Usai dipastikan tewas, tersangka D dan S masuk ke rumah korban dan melakukan penganiayaan kepada anggota keluarga korban secara bergantian.
"Mulai dari ibu mertua korban berinisial NN, istri korban RF, dan anak korban berinisial AL," papar dia.
Ketiga korban dari anggota keluarga HS itu mengalami luka berat hingga harus dilarikan ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan perawatan intensif.
Tak puas menganiaya seluruh anggota keluarga, para pelaku kemudian, mengambil perhiasan milik korban NN dan mengambil kunci mobil X-Pander dan Calya milik korban.
"Mereka (tersangka S dan D) memasukan jenazah (HS) Ke dalam mobil Calya, setelah itu membawa mobil X-Pander milik korban," papar dia.
Mobil X-Pander itu dibawa untuk menjemput tersangka C dan O yang sudah berada di Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Namun, saat di lokasi, hanya ada C seorang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri