SuaraBogor.id - Demi mengantisipasi lonjakan harga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri melakukan berbagai solusi, salah satunya dengan Gerakan Pangan Murah (GPM).
GPM yang baru dilaksanakan ini di Kantor Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
"Beras medium, minyak vita, dan kedelai, dua minggu terakhir saya perhatikan harganya di atas harga eceran tertinggi," ujarnya.
Menurut dia, GPM menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memudahkan masyarakat untuk menjangkau berbagai kebutuhan pangan dengan harga di bawah rata-rata.
Baca Juga: Pangdam III Siliwangi dan Pj Bupati Bogor Ajak Masyarakat Tinggalkan Perbedaan
Bachril juga mengaku sudah menyiapkan sejumlah upaya lainnya, jika harga-harga komoditas di Kabupaten Bogor mengalami kenaikan, salah satunya dengan menggunakan Belanja Tak Terduga (BTT) untuk melakukan berbagai penanganan.
"Jika ada gejolak-gejolak yang cukup tinggi kami siap menggunakan BTT. Kita juga akan melakukan komunikasi dengan agen-agen penjual bahan pokok yang naik, kita akan subsidi kalau memang itu terjadi," kata Bachril.
Selain itu, Bachril juga menyiapkan program gerakan tanam pangan. Pemerintah Kabupaten Bogor memfasilitasi penanaman jenis bahan-bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.
"Kalau naik cabai kita tanam cabai, kalau beras naik kita tanam padi. Kita juga lakukan kerja sama dengan daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pokok ini," terang Bachril.
Gerakan Pangan Murah ini menjual berbagai komoditas pangan dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga jual di pasaran, seperti beras SPHP dijual dengan harga Rp54 ribu/5 kilogram
Kemudian, beras medium Rp65 ribu/5 kilogram, gula pasir Rp12.500/kilogram, minyak goreng Rp12.500/kilogram, telur ayam ros Rp23.000/kilogram, daging sapi rendang Rp100 ribu/kilogram, cabai rawit merah Rp10 ribu/pack.
Berita Terkait
-
Hindari Makanan Ini Saat Lebaran Jika Punya Kolesterol Tinggi
-
Pemerintah Gelar Pasar Murah di 2.158 Titik
-
Cara Membeli Bahan Pangan Murah Program Pemerintah via Kantor Pos
-
Pemerintah Klaim Bahan Pangan Murah Tersedia di Pasar Modern Selama Ramadan
-
Mahasiswi Magang Diduga Dilecehkan di PN Sukabumi, Tim Khusus Dibentuk
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan