SuaraBogor.id - Aksi pembegalan di Jalan Cihideungilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor ternyata bukan pembegalan semata. Aksi keji yang terjadi pada 30 September 2024 lalu itu ternyata sudah direncanakan.
Wakapolres Bogor, Kompol Adhimas Sriyono Putra, menjelaskan korban berinisial IR ternyata sudah menjadi sasaran kekerasan oleh tiga orang pelaku pembunuhan berencana.
"Itu sebelumnya telah direncanakan beberapa kali oleh para pelaku, jadi mereka sudah merencanakan beberapa kali namun baru dilakukan eksekusinya pada tanggal 30 September tersebut," kata dia, Kamis 24 Oktober 2024.
Para pelaku itu yakni AJ, DN, dan SG. Bermula saat pelaku SG memanggil para pelaku lainnya untuk membicarakan pembunuhan terhadap IR. Pemanggilan itu dilakukan di sebuah kolam pancing.
"Tersangka SG menyiapkan palu untuk melukai korban IR dan tiba-tiba tersangka SG menunjuk ke arah jalan dan memberitahukan bahwa korban IR baru keluar dari rumah menggunakan sepeda motor dan akhirnya tersangka AJ dan tersangka lainnya dengan membawa alat berupa palu berangkat menyusul menggunakan satu unit sepeda motor untuk mengejar korban AJ selanjutnya tersangka AJ dan tersangka lainnya berhasil menyusul dan mencegah korban IR," papar dia.
"Kemudian tersangka AJ memukul kepala korban dengan menggunakan palu yang menyebabkan korban luka pada bagian kepala dan menyebabkan meninggal dunia," lanjutnya.
Motor itu kemudian dijual oleh AJ kepada saudaranya di daerah Kadupandak Kabupaten Cianjur sebesar Rp2,7 juta dan pelaku lainnya mendapatkan sisa dari penjualan tersebut.
"Tim gabungan dengan posisi Ciampea berhasil menangkap dua tersangka yaitu Aji di daerah Desa Cibanteng Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor dan tersangka DN di desa sukajati Sukajadi Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor," jelas dia.
Sementara dalang di balik pembunuhan berencana itu yakni SG ditemukan sudah meninggal dunia dengan cara genatung diri.
Baca Juga: Pj Bupati Bachril Bakri Bidik Tamansari Jadi Alternatif Wisata Baru Bogor
"Satu tersangka lainnya yaitu S itu adalah otak pelaku yang merencanakan semua itu ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri pada tanggal 11 Oktober 2024 tersangka S meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara gantung diri yang baru diketahui pada hari Jumat tanggal 11 Oktober sekiranya pukul 07.00 WIB di kampung sinagar RT 01 07 desa Cihideung udik," jelas dia.
Modus Pembunuhan
Wakapolres Bogor, Kompol Adhimas Sriyono menyampaikan, pembunuhan berencana terhadap korban IR bermula saat pelaku utama SG ditagih utang yang belum dibayarkan kepada korban.
"Jadi permasalahan awalnya utang piutang. Jadi si tersangka S ini memiliki utang piutang ke Iwan Irawan. Kemudian pada saat korban menagihnya mungkin ada kata-kata yang kurang enak kurang tepat yang didengar oleh pelaku sehingga mengakibatkan sakit hati dan merencanakan kegiatan pembunuhan ini,"
Kompol Adhimas menjelaskan, utang yang dimiliki pelaku SG terhadap korban IR dikabarkan hanya di angka Rp8 juta. Namun, Polisi masih mendalami angka tersebut.
Atas rasa sakit hati itu, SG kemudian mengajak dua pelaku lainnya AJ dan DN untuk merencanakan pembunuhan terhadap IR dengan imbalan Rp6 juta per orang. Keduanya kemudian berangkat membunuh IR saat IR di perjalanan dengan menggunakan palu yang dipukulkan ke bagian kepala korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri