SuaraBogor.id - Pada debat perdana Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pasangan calon no 2 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman atau Kang Mus memberikan janji soal Sertifikasi Halal dan Legalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Bayu Syahjohan mengatakan, pasangan Bayu-Kang Mus mempunyai komitmen untuk menggeratiskan biaya sertifikasi halal dan legalisasi bagi pelaku UMKM di Kabupaten Bogor.
Bahkan kata Bayu, langkah ini diharapkan bisa memberikan dorongan besar pada kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah terbatasnya lapangan kerja sektor industri.
“Pembangunan yang berangkat dari desa harus berfokus pada pemberdayaan masyarakat,” ujar Bayu Syahjohan.
Tak hanya menggratiskan sertifikasi dan legalisasi, Bayu-Musyafaur juga berencana memperkuat pembinaan UMKM melalui program pelatihan berkelanjutan.
Menurut Musyafaur Rahman, calon Wakil Bupati Bogor, pembinaan UMKM saat ini masih kurang terintegrasi. Untuk itu, pasangan ini akan mengubah pola pembinaan agar mencakup pelatihan, permodalan, serta akses pemasaran.
“Dengan begitu, UMKM akan benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi desa,” ungkap Musyafaur.
Diberitakan sebelumnya, Malam ini Sabtu (26/10/2024) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar debat perdana untuk calon bupati dan wakil bupati Bogor.
Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia mengatakan, debat perdana kali ini akan dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB.
Debat perdana kali ini juga dilangsungkan di Pendulum Nusantara Hall, Ciawi, Kabupaten Bogor.
"Undangan memasuki Pendulum Nusantara Hall 19.30 WIB, Debat Terbuka Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor pukul 20.00 WIB," ungkap Adi.
Ia menjelaskan, debat kandidat untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati akan dilaksanakan selama dua kali selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Bogor.
KPU Kabupaten Bogor masih merumuskan baik waktu pelaksanaan maupun konsep debat kandidat kedua yang akan dijalankan.
"Kita baru mau bicarakan lagi terkait persiapannya, kita kan sebelum pelaksanaan debat harus dibuat tim perumus dulu untuk menyusun atau merumuskan konsep debatnya mau bagaimana," kata Adi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
BRI Perkuat Ekosistem Emas Nasional lewat Bullion Services dan Transformasi Digital Pegadaian
-
Razia Pajak 3 Hari di Simpang Sentul Bogor: Siapa Belum Bayar Kena Cekal!
-
Bikin Penasaran! Abdul Khoir Punya Rencana Ini Untuk Susukan Bojonggede
-
Jalur 4 Stasiun Depok Lumpuh Sempat Kacaukan KRL, Sekarang Rute Bogor-Jakarta Normal Lagi
-
Rahasia Mendapatkan Ratusan Ribu dari 5 Link DANA Kaget, Cepat Sebelum Kehabisan Kuota!