Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 04 November 2024 | 01:20 WIB
Program makan bergizi gratis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat [Diskominfo/HO/Suara.com]

SuaraBogor.id - Program makan bergizi gratis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendapatkan apresiasi dari Komisi IX DPR RI.

Perlu diketahui, uji coba Program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di SDN Pakansari 1, Cibinong, Jumat kemarin.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI M Yahya Zaini mengaku kagum saat menyaksikan antusiasme para siswa menyantap makanan bergizi yang disajikan.

"Kami sudah melihat langsung betapa bahagia dan antusiasnya, begitu gembira anak-anak didik kita, yang menerima program makan bergizi gratis," ujar Yahya.

Baca Juga: Sholawat Bersama di Bogor, Rudy Susmanto Ajak Warga Tingkatkan Kecintaan Tanah Air

Ia menilai, uji coba program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bogor ini berjalan lancar. Namun, Komisi IX DPR RI tetap akan melakukan evaluasi melalui Forum Group Discussion (FGD) bersama Badan Gizi Nasional.

"Termasuk seperti yang disampaikan Pak Pj Bupati, misalnya jam waktu pemeberian makanan jangan sampai mengganggu waktu jam pelajaran," kata Yahya.

Sementara, Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri di tempat yang sama menjelaskan bahwa pemberian makanan seharga Rp15 ribu per porsi ini berlangsung di SDN Pakansari 1 selama lima hari ke depan, dengan total 665 siswa.

Adapun menu makanan yang disediakan pada hari pertama uji coba yaitu, nasi, buah, sayur, daging ayam dan telur olahan, serta susu kemasan.

"Pelaksanaan uji coba program makan bergizi gratis ini kami perluas melalui program CSR," ungkap Bachril.

Baca Juga: Program Unggulan Prabowo Berjalan di Bogor, Pemkab Tarik CSR Ratusan Juta Untuk Uji Coba Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Kabupaten Bogor juga menggelar uji coba Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 3 Cibungbulang pada 18-22 November 2024 dengan jumlah penerima 829 siswa.

Load More