SuaraBogor.id - Persaingan Pilkada Bogor atau pemilihan wali kota (Pilwalkot) Bogor, Jawa Barat semakin ketat, pasalnya pasangan Atang Trisnanto dan Annida Allivia, semakin mendekati elektabilitas Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin dengan menyisakan selisih 2 persen saja.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei TRUST INDONESIA yang melibatkan 440 responden tersebar di enam kecamatan di Kota Bogor.
Elektabilitas pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor menunjukkan persaingan yang cukup ketat antara Atang-Annida dan Dedie-Jenal.
Pasangan Dedie-Jenal, memimpin dengan 30,7% suara, diikuti oleh pasangan Atang-Annida memperoleh 28,6%. Sedangkan, pasangan Sendi Fardiansyah dan Melly Darsa, tercatat mendapatkan 16,4% suara, Dokter Raendi Rayendra dan Eka Maulana 13,4%, dan Rena Da Frina dan Teddy Risandi 6,1%.
Baca Juga: Bayu - Kang Mus Sebut Ada Pemotongan Bantuan di Sektor Kebudayaan Hingga 50 Persen
Pun demikian, Peneliti TRUST INDONESIA Hermawan dalam keteranganya mengatakan, dalam surveinya masih ada 4,8% responden masih belum memutuskan pilihan mereka.
"Artinya meskipun Dedie-Jenal memimpin dalam survei elektabilitas, persaingan dengan Atang- Annida masih sangat ketat. Dengan margin yang kecil dan banyaknya pemilih yang masih ragu, pasangan nomor 2 memiliki peluang yang sama besar untuk memenangkan Pilwalkot Bogor 2024," kata Hermawan, Rabu (20/11/2024).
Dalam survei juga mengungkapkan bahwa kesadaran politik masyarakat Kota Bogor sangat tinggi, dengan 82% responden mengetahui bahwa Pilwalkot Bogor akan berlangsung pada 27 November 2024.
"Dari segi partisipasi, 73,2% responden sudah mantap memilih, sementara 23,2% lainnya masih belum menentukan pilihan mereka," jelas Hermawan.
Ketika diperinci lebih jauh, angka pemilih yang sudah mantap memilih calon pilihan mereka (strong voters) menunjukkan adanya ketegangan di antara paslon yang bersaing.
Baca Juga: Debat Terakhir Pilbup Bogor, Rudy Susmanto: Kita Butuh Pemimpin Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi
Pasangan Dedie dan Jenal memiliki 22,7% pemilih yang sudah mantap, sementara Atang dan Annida sedikit lebih rendah dengan 22,0%. Secara keseluruhan, 70,5% responden sudah mantap dalam menentukan pilihan, meskipun selisih antara kedua paslon tersebut masih cukup tipis, yaitu berada dalam margin of error survei yang mencapai ±4,67%.
Berita Terkait
-
Ngotot Minta MK Diskualifikasi Rivalnya, Kubu Ruhamaben-Shinta Bongkar Kecurangan Benyamin-Pilar di Pilwalkot Tangsel
-
Absen Sidang Perdana di MK, Imam-Ririn Malah Cabut Gugatan soal Pilwalkot Depok, Ada Apa?
-
Ruhamaben-Shinta Tuding ASN Cawe-cawe di Pilwalkot Tangsel: Ajak Relawan Mancing hingga Promosi Benyamin-Pilar di Medsos
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Menang di Pilkada Binjai, Amir-Jiji Laporan ke Kaesang
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga