SuaraBogor.id - Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri mengajak masyarakat untuk kembali mengunjungi kawasan wisata di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang kini semakin tertata berkat penataan yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama pemerintah pusat.
"Saya mengajak para penggemar petualangan untuk kembali meramaikan wisata Puncak yang kini lebih teratur dan menarik," ujar Bachril usai meninjau objek wisata alam di Telaga Saat, Cisarua, Minggu.
Bachril menjelaskan, pariwisata di Puncak tidak hanya menawarkan wahana permainan anak dan fasilitas seperti hotel dan restoran, tetapi juga berbagai kegiatan seperti wisata jeep off-road, glamping, dan tea walk, yang bisa dinikmati di Telaga Saat, yang terletak di 0 kilometer Sungai Ciliwung.
Wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) tersebut setara dengan destinasi wisata lainnya, seperti di Merapi.
Baca Juga: Pengamat Desak Sekda Ajat Umumkan Hasil Pemanggilan Inspektur Sigit ke Publik
Bachril berharap wisatawan yang berkunjung ke Puncak juga dapat menikmati keindahan alam yang ada di desa-desa wisata yang berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Kawasan Puncak telah menjadi destinasi yang sangat menarik bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Penataan kawasan ini dilakukan untuk semakin meningkatkan daya tariknya," kata Bachril.
Menurut data 2023, dari total 6,31 juta kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, sekitar 2,56 juta wisatawan memilih Puncak sebagai tujuan mereka, dengan 2,4 juta wisatawan domestik dan 160 ribu wisatawan mancanegara.
Bachril menilai kawasan Puncak memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata berkat keindahan alamnya yang tiada duanya, yang bahkan dapat dibandingkan dengan destinasi wisata internasional.
"Saya pernah mengunjungi berbagai tempat di luar negeri dan di Indonesia, namun keunikan Puncak Bogor adalah sesuatu yang luar biasa. Ini adalah anugerah dari Tuhan," ujar Bachril.
Baca Juga: Upaya Maksimal Pemkab Bogor Berbuah Manis, Stunting Turun Drastis
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor telah melakukan penataan kawasan wisata Puncak, dimulai dengan pemindahan pedagang kaki lima (PKL) ke Rest Area Gunung Mas pada Juli 2024. Penertiban lapak-lapak PKL ini mencakup 329 bangunan yang ada sepanjang jalur Puncak, yang kemudian diratakan.
Berita Terkait
-
Gereja Katedral Hanya Khusus Jemaat Saat Misa Paskah, Wisatawan Tak Bisa Masuk
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
-
Liburan Segar di Klaten, Ini Dia 5 Umbul Terbaik dengan Air Super Jernih
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga